blank
Anggota pasukan anti teror Yonif R 400/BR membebaskan salah satu sandera dalam simulasi anti teror satuan pemukul di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro di Gedung Gradhika Bhakti Praja (Kantor Gubernur), Jl. Pahlawan no. 9 Kota Semarang, Selasa (27/12/2021). Foto : Dok Pendam IV/Diponegoro.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebagai satuan pemukul di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro, Batalyon Infanteri R 400/Banteng Raiders (Yonif R 400/BR) dengan Komandan Batalyon Letkol Inf Suratman S.IP, menumpas teror di Kota Semarang dan membebaskan sandera.

Itulah kegiatan simulasi antiteror yang digelar oleh Yonif R 400/BR, dengan melakukan latihan pertempuran kota (Purkota), hingga  pembebasan sandera di dalam bus dan beberapa gedung di Kota Semarang, Selasa (28/12/2021).

Adapun beberapa kegiatan yg dilaksanakan antara lain raid penghancuran, raid pembebasan tawanan, perebutan cepat objek vital hingga serbuan bus.

Baca juga Penuh Kemesraan Yuni Shara Rayakan Natal Bersama Mantan Suami dan Mantan Istri Suami

Dengan menurunkan prajurit terbaiknya, latihan diawali dengan penghancuran instalasi tower komunikasi musuh yang bertempat di Lapangan Bola Sijaro, Ngemplak, Brangsong, Kendal, yang kemudian dilanjutkan dengan mengatasi gangguan di sepanjang Jalan Veteran hingga Jalan Kusuma Wardani, Semarang.

Sasaran utama Purkota ini adalah kendaraan bus yang disimulasikan menyandera masyarakat sebagai tawanan, hingga merebut beberapa gedung yang sebelumnya telah dikuasai oleh musuh. Gedung yang dikuasai musuh di antaranya Gedung Telkomsel, Jl. Pahlawan, no. 10 dan Gedung Grhadhika Bhakti Praja (Kantor Gubernur), Jl. Pahlawan no. 9 Kota Semarang.