blank
Suasana job fair di Universitas Tidar Magelang. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, mengapresiasi Job Fair 3.0 Achieve Your Dream Cereer! yang diadakan Universitas Tidar (Untidar) Magelang, di Gedung dr H.R Suparsono Kampus Untidar, Rabu (13/11).

 

Menurutnya, job fair konvensional masih dibutuhkan bagi para pencari kerja (pencaker), maupun perusahaan-perusahaan penyedia lowongan pekerjaan.

 

“Job fair seperti ini masih dibutuhkan karena ada tes secara langsung. Melamar lalu nanti sore atau besok bisa langsung tes. Harapannya banyak yang diterima,” ujar Aziz usai kegiatan.

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi Jawa Tengah itu mengatakan, job fair konvensional perlu dikombinasi dengan digital agar efektif dan efisien. Dia mencontohkan adanya aplikasi E-Makaryo milik Disnaker Provinsi Jawa Tengah.

 

“Job fair itu berkembang, kalau konvensional bisa dimix dengan aplikasi. Seperti ada E-Makaryo milik Disnakertrans Provinsi Jateng. Sudah ada akun 1 juta lebih yang terdaftar, artinya sudah makin banyak orang yang mencari kerja lewat aplikasi itu,” terang  Aziz.

 

Dia menerangkan, aplikasi itu sudah diintegrasikan dengan Dinas Penanaman Modal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, dan berjejaring dengan Kabupaten/Kota di Jateng.

 

blank
Pjs Wali Kota Ahmad Aziz membuka Job Fair Universitas Tidar dengan memukul gong, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

“Kalau dulu pencari kerja harus datang ke perusahaan, harus melalui tes bisa sampai 5 kali. Kalau memanfaatkan teknologi ada penghematan uang, tenaga dan mengurangi polusi. Jadi teknologi harus dimanfaatkan,” imbuhnya.

 

Rektor Untidar Prof Dr Sugiyarto, MSi menjelaskan, job fair merupakan fasilitas untuk memberikan peluang informasi seluas-luasnya kepada alumni untuk mendapatkan pekerjaan sesuai talentanya masing-masing.

 

“Tidak harus sesuai jurusan, talenta bisa terbentuk, terbuka untuk masyarakat umum, ini forum kebersamaan,” ujar Sugiyarto.

 

Pihaknya meminta agar Untidar menjalin kuat dengan mitra, termasuk dengan pemerintah daerah dan pusat.

 

Dia menambahkan, job fair juga sebagai proses edukasi dini untuk mahasiswa semester awal, agar berani bermimpi dan mempersiapkan diri sedini mungkin.

 

Ketua Panitia, Lintang Citra Christiani, menjelaskan kegiatan job fair merupakan kegiatan tahunan dibawah koordinasi Unit Pendukung Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPA PKK) Untidar, guna meningkatkan serapan lulusan dan menjadi jembatan pencari kerja dan dunia industri.

 

“Tema  ‘Achieve Your Dream Career’ setiap kita punya karir impian, butuh perjuangan untuk mencapainya. Untidar ingin menjadi bagian untuk meraih impian ini,” ungkapnya.

 

Job fair kali ini pihaknya bekerja sama dengan 26 perusahaan lebih dari 150 lowongan kerja dari SMA – D3. (Prokompimkotamgl)