(SUARABARU.ID) – Bos Tim Mercedes Toto Wolff memuji agresivitas yang ditunjukkan tim Red Bull Racing saat memenangi balapan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) AS di Sirkuit Austin, Texas, 25 Oktober lalu.
Red Bull melalui pembalapnya, Max Verstappen, melakukan pit stop lebih dulu dan kemudian terus melesat.
Wolff selaku Team Principal Mercedes menyatakan keputusan memasukkan Verstappen lebih awal merupakan langkah berani dari Red Bull.
Menurut dia, Mercedes tidak mampu merespons strategi agresif yang diterapkan oleh rivalnya itu.
‘’Red Bull membuat keputusan berani yang terbukti menguntungkan mereka,’’ tutur Wolff seperti dikutip dari Motorsport.
‘’Verstappen telah belajar dari pengalamannya. Dia tidak perlu merusak bannya di awal karena dia butuh ban itu pada fase akhir,’’ imbuhnya.
Wolff menjelaskan saat bertahan di lintasan, Lewis Hamilton sebenarnya melaju satu lap lebih cepat dari Verstappen.
Hanya, sang bos tidak ingin mengambil risiko mempertahankan juara dunia F1 tujuh kali itu di trek lantaran secara keseluruhan kecepatannya mulai menurun.
‘’Pada satu momen, Anda mulai melaju dengan lebih lambat, dan kehilangan begitu banyak waktu,’’ ungkap pria asal Austria ini.
Wolff (49) tetap memuji Hamilton yang memperlihatkan penampilan solid sepanjang balapan.
‘’Lewis mengeksekusi strategi kami dengan baik. Hanya, pada akhirnya kami tidak terlalu dekat dengan pembalap terdepan,’’ ujarnya.
Dalam klasemen sementara pembalap, Verstappen unggul 12 poin di depan Hamilton.
Lomba selanjutnya adalah GP Meksiko di Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (8/11/2021) dini hari WIB.
rr