blank
Kapolsek Sawangan, Magelang, AKP Tugimin mengawasi vaksin warga Butuh, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)– Polres Magelang menggelar vaksinasi massal di Desa Butuh, Kecamatan Sawangan, Kamis (14/10). Animo masyarakat di desa lereng Merbabu itu cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

Hal itu terbukti dalam vaksinasi yang dilaksanakan di Balai Desa Butuh, hadir 1.173 orang dan divaksin dosis I sebanyak enam orang, vaksin dosis II sebanyak 1.160 orang. “Sehingga total divaksin 1.166 orang, tujuh orang ditunda karena alasan medis,” kata Kapolres Magelang melalui Kasi Humas Iptu Abdul Muthohir.

Selama vaksinasi di Desa Butuh tersebut didampingi Kapolsek Sawangan AKP Tugimin dan tujuh anggotanya. Sementara petugas yang melayani dari Poliklinik Polres Magelang sebanyak  tujuh orang yang dipimpin oleh Kasi Dokkes Iptu Sapto Haryono.

“Ikut membantu kelancaran vaksinasi tujuh perangkat desa Butuh, tenaga Puskesmas Sawangan 1 dan Sawangan 2 masing-masing dua orang, serta delapan kader kesehatan setempat,” kata Muthohir.

Selain di Sawangan, Polres Magelang juga menggelar vaksinasi di Gerai Polsek Secang dengan menyuntik 250 orang, terdiri 235 orang dosis I dan 15 orang dosis II. Kemudian di Gerai Polsek Salaman menyuntik 28 orang dengan vaksin dosis II. Juga di Puskesmas Kaliangkrik menyuntik 300 orang dengan vaksin dosis II.

Sementara di Gerai Vaksin Polres Magelang berhasil menyuntik 75 orang vaksin dosis I dan 259 orang vaksin dosis II, total sebanyak 334 orang.

Jadi seluruhnya hari ini tervaksin 2.088 orang, terdiri dari 316 orang vaksin dosis I dan 1.772 orang vaksin dosis II. Adapun jenis vaksin yang digunakan Moderna 3 vial dan Coronavac 1.023 vial, jumlah 1.026 vial.

Muthohir mengungkapkan, jumlah kumulatif hasil vaksinasi yang digelar Polres Magelang sampai Kamis 14 Oktober 2021 sebanyak 96.421 orang. Sebanyak 54.727 orang vaksin dosis I, kemudian 41.598 orang vaksin dosis II, dan sebanyak 96 orang vaksin dosis III.

Selain melakukan vaksinasi, Polres juga tetap menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes), yakni memakai masker, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari/menjauhi kerumunan, dan tak bepergian kecuali untuk kepentingan mendesak/penting. ”Prokes tetap harus dijalankan, karena vaksin tak bisa mencegah penularan Covid-19,” ungkapnya.

Eko Priyono-Mul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini