SEMARANG (SUARABARU.ID)– Gelaran turnamen bulutangkis dengan titel Enjoy Cup 8 dan Thomas 1, di GOR Patriot, Kelurahan Gedawang, Banyumanik, yang tuntas akhir pekan lalu, mampu menyedot perhatian warga Kota Semarang.
Pertandingan tarkam ini, ternyata diikuti mantan pemain klub-klub besar di Indonesia, di samping juga klub-klub besar di Kota Semarang. Sehingga tarkam yang dimainkan di wilayah paling pojok Semarang ini, serasa kejuaraan Sirkuit Nasional (Sirnas).
”Pasangan perorangan (Kelas Open) Bagus-Angga, dari PB Pudakpayung yang tampil sebagai Juara I, merupakan jebolan PB Mutiara Bandung. Sedangkan lawannya, Varel-Titus (Juara II) dari klub besar Semarang. Bahkan Varel masih menjadi pelatih bulutangkis di Tianjin, Cina,” kata Heri Suyanto, selaku Sekretaris Panitia kejuaraan, dalam keterangannya belum lama ini.
BACA JUGA: Pemasaran dan Inovasi Produk Kelemahan Usaha Kecil, Ini yang Dilakukan Mahasiswa Unisnu
Ditambahkan dia, sebagai Juara III, pasangan Wahyu-Dedi merupakan andalan Purwodadi dalam ajang Porprov. Dedi juga berasal dari klub Djarum Kudus.
”Kandidat juara yang tersingkir di babak penyisihan, Dimas-Surya, juga berasal dari klub besar Candra Wijaya Jakarta dan Mutiara Bandung. Keduanya juga beberapa kali menjuarai gelaran Sirnas.
Demikian juga dengan pasangan Seiko-Sigit, perpaduan antara mantan pemain pelatnas dan Sigit pelatih klub bulutangkin di Tianjin Cina.
BACA JUGA: Jaga Kebugaran, Satgas TMMD Kodim Magelang Olahraga Bersama
”Masih banyak pemain berkelas yang tersingkir di babak penyisihan, seperti nama Fentry-Tommy. Pasangan abadi ini pernah juara di gelaran Porprov Banyumas. Keduanya meniti karier bulutangkis dari PB Gajah Tunggal, Jakarta.
Demikian juga pasangan Febri-Rudi, keduanya juga memiliki nama besar di eranya. Rudi mantan pemain Djarum Kudus, sedangkan Febri meniti karier di klub Surya Naga, Surabaya.
Pebulutangkis tenar lain yang juga ikut dalam kejuaraan ini adalah Fathurozi (Jaya Raya), Rafi (Djarum Kudus), Dexa Milton (Pendowo), Iwang (PB Sehat) serta Tharon dan Nanang.
BACA JUGA: Pembukuan Keuangan Usaha Rumahan Sering Diabaikan, Mahasiswa Unisnu Hadirkan Ahli
”Kami berharap, gaung kejuaraan ini akan semakin terdengar luas, sehingga pemain-pemain tenar lain juga bisa ikut di kejuaraan ini. Kami berencana akan menggelar kejuaraan ini secara rutin, dan menambah jumlah hadiah bagi pemenangnya,” terang Heri, yang menyebut total hadiah kejuaraan ini sebesar Rp 12 Juta.
Menurutnya, kejuaraan ini selain sebagai pembinaan atlet bulutangkis, juga untuk mencari bibit-bibit muda harapan daerah di masa mendatang. ”Para pebulutangkis daerah secara kualitas tak kalah jauh dengan pebulutangkis Nasional,” tukasnya
Juara Perseorangan (Open)
Juara I Rp 3 Juta: Bagus-Angga (PB Pudakayung)
Juara II Rp 2 Juta: Varel-Titus PB Legend
Juara III Rp 1 Juta: Wahyu-Dedi (PB Gatotkoco)
Juara Beregu
Juara I Rp 3 Juta: PB Manggala
Juara II Rp 2 Juta: PB Galatama Remaja
Juara III Rp 1 Juta: PB Pelangi
Riyan