KUDUS (SUARABARU.ID) – RSUD dr Loekmono Hadi menggenjot penyuntikan vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan (Nakes). Vaksin yang berfungsi sebagai booster tersebut menggunakan vaksin jenis Moderna.
Hingga saat ini, total sudah ada 610 Nakes dari total 984 nakes RSUD Kudus yang sudah mendapatkan suntikan vaksin ketiga tersebut.
Sementara sisanya, yakni sekitar 374 nakes masih mengalami penundaan vaksinasi, karena beberapa alasan.
“Karena ada yang sempat terpapar (Covid-19) dan belum genap tiga bulan pascaterpaparnya,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kudus dokter Wahyu Widjanarko, Minggu (28/9).
Ketika nanti nakes telah melewati masa pasca Covid-19, maka pihak rumah sakit akan segera melakukan vaksinasi pada nakes yang bersangkutan.
“Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi apa yang tidak kami ketahui di hari esok, bisa saja terjadi lonjakan seperti kemarin,” ujarnya.
RSUD Loekmono Hadi sendiri, kini telah lengang oleh pasien Covid-19. Tingkat keterisian ruang isolasinya sendiri kini hanya berada di angka lima persen.
Oleh karena itulah mumpung ini sedang senggang, kami akan mengecas ulang kekuatan kami, mempersiapkan kembali dengan matang, sehingga ketika ada lonjakan kami bisa mengatasinya lagi,” kata dia.
Walau demikian, pihaknya berharap tak ada lagi lonjakan pasien Covid-19 di Kudus sama seperti pascalibur Lebaran beberapa waktu lalu. Oleh karena itulah pihaknya berharap masyarakat bisa patuh akan protokol kesehatan.
“Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” terangnya. RSUD Kudus sendiri, telah melayani vaksinasi untuk masyarakat umum demi mendukung terciptanya herd imunity.
Hingga pekan ini, RSUD Kudus telah melakukan vaksinasi pada 9.250 orang warga Kudus. Dengan rincian sebanyak 4.959 orang untuk dosis pertama dan 3.
Tm-Ab