(SUARABARU.ID) – Manny Pacquiao mengakui faktor usia yang membuatnya tidak seganas dulu.
Pacman (42), julukan petinju asal Filipina ini, menelan kekalahan angka mutlak dari Yordenis Ugas dalam duel perebutan kelas welter WBA di Las Vegas, 22 Agustus lalu.
Manny menjelaskan kakinya mengalami kram hampir di sepanjang pertarungan.
‘’Saya terlalu banyak berlatih keras. Saya berlari di pegunungan dan melakukan 32 putaran di sasana setiap hari. Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya tak lagi muda,’’ ungkap Pacquiao seperti dikutip dari Bloodyelbow.
Karena itu, petinju yang juga senator ini mulai mempertimbangkan pilihan untuk pensiun karena faktor usia yang benar-benar berefek pada tubuhnya.
Jika benar-benar memutuskan untuk menggantung sarung tinju, Manny bakal mengakhiri kariernya dengan rekor 62 (29 KO), enam kali kalah, dan dua kali seri.
Dalam posisi menggantikan Errol Spence Jr, Ugas ternyata mampu menyulitkan Pacman.
Petinju berkebangsaan Kuba itu menang dengan skor 115-113, 116-112, dan 116-112.
Bagi Manny, ini merupakan partai pertamanya selepas rehat selama dua tahun.
‘’Di masa depan, Anda mungkin tak akan bisa melihat Manny Pacquiao bertarung di ring tinju,’’ tuturnya.
‘’Saya ingin bertarung lagi, tetapi masalahnya saya juga harus mempertimbangkan tubuh dan pekerjaan saya sebagai politikus di Filipina,’’ tandasnya.
rr