Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Kabidhumas Polda Jateng saat melakukan pemantauan dan pengecekan pemudik di Pospam Kabupaten Pemalang, didampingi oleh Kapolres dan Kasat Lantas Polres Pemalang, Selasa (21/5/2021). Foto : Istw.

PEMALANG (SUARABARU.ID) – Hingga H-2 semalam, ratusan ribu pemudik yang sudah masuk ke Jawa Tengah, sesuai hasil tes swap antigen dinyatakan telah negatif, hanya satu yang positif terpapar virus covid-19.

Menurut Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Kabidhumas Polda Jateng, data itu berasal dari PPKM Mikro yang telah dibentuk beberapa waktu sebelumnya. Jumlah pemudik yang sudah memasuki Jawa Tengah, dan sudah melakukan tes swab antigen ini, sebanyak 107.568 orang dan mereka dinyatakan negatif.

“Hanya satu pemudik yang dinyatakan positif, dan itu sudah dilakukan karantina mandiri,” jelas Kombes Iskandar saat melakukan pemantauan dan pengecekkan terhadap pemudik yang masuk ke Jawa Tengah, di 14 Pos Pam terpadu, salah satunya di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, didampingi oleh Kapolres Pemalang dan Kasat Lantas Polres Pemalang, beserta jajaran Humas Polda Jateng, Selasa malam (11/5/21).

Kabidhumas Polda Jateng juga mengimbau, kepada pemudik yang sudah masuk ke Jawa tengah sebelum dilakukan penyekatan OPS ketupat candi 2021 ini, untuk segera dilakukan Swab Antigen di daerahnya masing masing.

“Saya minta pemudik yang kemarin masuk Jateng, untuk dilakukan tes Swab dan itu gratid, jika positif harus dilakukan Karantina mandiri. Saya juga himbau, agar mudik kali ini ditahan dulu, karena Covid 19 semakin meningkat. Mari kita ikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik lebaran tahun ini,” tandasnya

Disampaikan pula oleh Kombes Pol Iskandar Fitriana, pengecekan dilakukan menjelang H-2 ini, bertujuan untuk melihat dan memantau kesiapan dan persiapan personil di Pospam terpadu ini dalam menjalankan penjagaan.

“Hari ini, sesuai perintah Kapolda, kita dari Humas Polda Jateng memantau pos PAM Yang ada di 14 titik Jawa tengah. Hari ini kita meninjau Pospam terpadu di Kabupaten Pemalang yang berada di dua titik,” ungkap Kabidhumas Polda Jateng.

Absa