SEMARANG (SUARABARU.ID) Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas bidang teknik informatika milik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, akan diaktifkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang, dalam waktu dekat.
Untuk mengecek kesiapan operasional BLK yang ada di Dusun Palir Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Muhammad Mahsun, Ketua DPC PKB Kota Semarang bersama Sekretarisnya, Juan Rama didampingi jajaran staf mengunjungi tempat pelatihan tersebut.
Untuk memastikan, apakah dalam waktu dekat BLK Komunitas PCNU tersebut sudah bisa segera diaktifkan, untuk melatih kaum milenial, dalam bidang keahlian mengoperasikan komputer, membuat konten video, dan berbisnis melalui internet, sesuai dengan terapan bidang tehnik informatika.
Kunjungan jajaran pengurus PKB Kota Semarang di BLK, diterima langsung oleh H Anasom, Ketua PCNU Kota Semarang dan Ali, Manajer BLK. Dari penjelasan Anasom diperoleh informasi, bahwa BLK Komunitas sudah siap 90 persen untuk dioperasionalkan.
“Hanya tinggal penambahan instalasi air dan internet. Untuk prasarana ijin operasional, hanya tinggal menunggu dari instansi terkait,” jelas Anasom
Pihaknya, lanjut Anasom, menyambut gembira langkah yang dilakukan oleh jajaran pengurus PKB yang telah berkunjung dan meninjau kesiapan tempat BLK Komunitas PCNU. Selain itu, Ia optimis program PKB itu akan mendorong percepatan pemanfaatan lahan NU Center di Podorejo, yang telah disiapkan seluas 1,5 hektar.
“Kami sambut baik kerja sama dengan PKB. Semoga aktifnya BLK Teknik Informatika ini, mendorong kompleks NU Center ini menjadi lengkap dan berkembang,” ujar Anasom didampingi Ali.
Sementara Mahsun menyatakan gembira, karena dalam kunjungannya, telah memperoleh kepastian progres pembangunan BLK Komunitas PCNU, yang dibangun dari anggaran Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia. “Alhamdulillah kami telah mendapat kepastian BLK PCNU bisa dipakai,” tutur Mahsun.
Agar lebih bermanfaat bagi umat khususnya warga NU, harap Mahsun, agar BLK bantuan Kemenaker ini ke depan diramaikan dengan kegiatan-kegiatan produktif bagi kaum millenial. Hal ini untuk menjawab tantangan zaman, bahwa teknik informasi sudah menjadi kebutuhan pokok mereka.
“Kerja sama pelatihan ini juga untuk melatih kader-kader partai di kecamatan maupun kelurahan agar berjiwa mandiri dan kreatif,” imbuh Juan Rama, menyambung paparan Mahsun.
Dan pihaknya, lanjut Juan, akan selalu berkoordinasi terus dengan PCNU, untuk menggunakan BLK tersebut dalam waktu dekat. Hal-hal teknis mengenai fasilitas gedung, termasuk sumur, tempat parkir dan tempat menginap peserta pelatihan, secepatnya akan segera diurus oleh PKB dan PCNU.
“Kami akan mengurus teknis pelaksanaan pelatihan di BLK ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan PCNU Kota Semarang. Ada beberapa fasilitas yang perlu kami siapkan lebih rinci,” tutur anggota DPRD Kota Semarang ini.
Absa