Dr. H. M. Fakhruddin
“Fasting is the greatest remedy the physician within!”…
Beberapa Ilmuwan telah melakukan penelitian tentang puasa diantaranya secara ringkas adalah:
Allan Cott, M.D.
Merupakan seorang ahli dari Amerika, penulis buku “Why Fast”. Hikmah puasa, antara lain:
- Merasa lebih baik secara fisik dan mental.
- Melihat dan merasa lebih muda.
- Membersihkan badan
- Menurunkan tekanan darah dan kadar lemak
- Lebih mampu mengendalikan seks.
- Membuat badan sehat dengan sendirinya. G. Mengendorkan ketegangan jiwa.
- Menajamkan fungsi indrawi.
- Memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri.
- Memperlambat proses penuaan.
Dr. Yuri Nikolayev(Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow)
Penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional.
Dr. Alvenia M. Fulton (Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia” di USA)\
Puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh.
Dr. Riyad Albibaby and Dr.Ahmed Alqadhi
Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imun system terhadap berbagai penyakit. Ditunjukkan dengan peningkatan fungsi sel limfa yang memproduksi sel limfosit T yang secara signifikan bertambah, setelah puasa.
Dr. Jalal Saour
Berkurangnya cairan pada puasa akan menurunkan heart rate atau kerja jantung, pencegahan terhadap penggumpalan darah yang termasuk penyebab serius panyakit jantung.
Dr. Muzam MG, Dr. Ali M.N dan Dr. Husain
Puasa juga aman untuk pasien yang mempunyai gangguan tukak pada lambung.
Dr. Elson M. Haas M.D. Direktur Medical Centre of Marin
Berpuasa bermanfaat sebagai: purifikasi, peremajaan, istirahat pada organ pencernaan, anti aging, mengurangi alergi, mengurangi berat badan, detoksikasi, relaxasi mental dan emosi, perubahan kebiasaan dari kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan terkontrol, meningkatkan imunitas tubuh. dan lebih baik lagi bila dalam pengawasan dokter.
Puasa dapat mengobati penyakit seperti Influeza, bronkitis, diare, konstipasi, alergi makanan, astma, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung, sakit mental, angina pectoris (nyeri dada karena jantung), panas dan insomnia.
Dr Sabah al-Baqir dkk(Fakultas Kedokteran Universitas King Saud)
Puasa dapat mengurangi jumlah hormon pemicu stress.
Dr Riyadh Sulaiman dkk( RS Universitas King Khalid, Riyadh Saudi)
Puasa Ramadhan aman saja bagi penderita diabetes sejauh dilakukan dengan kesadaran dan kontrol makanan serta obat-obatan.
Dr. Muhammad Munib dan kawan-kawan dari Turki
Keutamaan puasa, glikogen dalam tubuh mengalami peremajaan, memompa gerakan lemak yang tersimpan, sehingga menghasilkan energi yang lebih meningkat.
Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengobatan yang terbaik seperti kata Plato bahwa puasa adalah untuk mengobati sakit fisik dan mental. Philippus Paracelsus mengatakan bahwa “Fasting is the greatest remedy the physician within!”
Puasa sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam menanggulagi penyakit, bahkan di Amerika ada pusat puasa yang diberi nama “Fasting Center International, Inc”, Director Dennis Paulson yang berdiri sudah sejak 35 tahun yang lalu, dengan pasien dari 220 negara. Yang merekomendasikan Puasa dalam: (1) program penurunan berat badan, (2) mengeluarkan toxin tubuh, (3) puasa dapat memperbaiki energy, kesehatan mental, kesehatan fisik dan yang paling terpenting meningkatkan kualitas hidup.
Penulis adalah anggota IDI Cabang Jepara dan FKTP BPJS Kesehatan Bangsri