Di bulan Ramadan tahun ini, Hotel Atria Magelang berinovasi dalam melayani pengunjungnya yang ingin berbuka bersama. Yakni, merubah penataan seluruh kamar di lantai 9 dijadikan menjadi restoran untuk melayani paket buka puasa bersama . foto : Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Ada yang berbeda dengan  acara buka puasa yang dilakukan Hotel Atria Kota Magelang untuk memberikan layanan  bagi pengunjungnya, terutama yang ingin berbuka puasa bersama di hotel bintang empat itu.

Hotel yang ada di Jalan Sudirman 42 Kota Magelang ini menyajikan program khusus selama Ramadan dengan buka puasa di dalam kamar.

Namun, kamar yang digunakan untuk program tersebut  hanya 19 unit saja yang ada di lantai 9. Yakni, seluruh tempat tidur yang ada di kamar-kamar tersebut disingkirkan dan diganti dengan meja kursi untuk tempat makan.

”Kita buka semua kamar lantai 9  Hotel Atria dan dijadikan  untuk tempat  buka bersama selama Ramadan tahun ini,” kata Director of Sales Marketing Atria Hotel Magelang, Nike Ariestya.

Nike mengatakan, sebenarnya di lantai 9 tersebut terdapat 20 unit kamar. Namun, selama bulan Ramadan ini yang digunakan untuk tempat berbuka puasa tersebut hanya 19 unit. Sedangkan, dua kamar lainnya  untuk sementara digunakan sebagai musala.

Dua kamar yang sementara dijadikan tempat untuk menjalankan salat tersebut, untuk memudahkan pengunjung menjalankan ibadahnya, tanpa harus  turun ke musala yang ada di hotel tersebut.

Para pengunjung hotel yang berbuka puasa di tempat itu, bisa menikmati menu-menu special khas Ramadan. Seperti masakan timur tengah divariasi dengan menu khas tradisional Indonesia.

Menu prasmanan untuk berbuka puasa di dalam kamar tersebut, disajikan di selasar atau loby kamar hotel. Sedangkan, menu takjil sudah disiapkan di atas meja makan yang diletakkan di dalam kamar.

“Sedangkan untuk takjil yang kami sajikan juga  berbeda –beda,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk bisa menikmati santapan berbuka puasa dengan nuansa di dalam kamar hotel dan bisa menyaksikan pemandangan sebagian Kota Magelang tersebut, pengunjung hanya cukup merogoh kantong Rp800 ribu untuk delapan orang dalam satu kamarnya.

Nike menjelaskan, upaya membuka layanan berbuka puasa di dalam kamar tersebut, dilakukan manajemen Hotel Atria untuk mengurangi  kerumunan yang sering terjadi saat dilakukan kegiatan buka bersama.

“Ini upaya dari hotel untuk tetap bisa melayani pengunjung yang ingin menikmati buka bersama di hotel, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena, biasanya acara buka bersama  sering terjadi kerumunan, yakni saat mengambil takjil. Dan, kami antisipasi dengan cara buka puasa di dalam kamar yang hanya bisa diikuti delapan orang per kamarnya,” imbuhnya.

Di sisi lain, layanan tersebut juga untuk meningkatkan okupansi hotel yang hampir setahun lebih pandemi covid-19, mengalami penurunan. Yon