SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Komisi III DPR RI bersama anggota mengunjungi Balai Besar (Babes) Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Jawa Barat.
Kunjungan kerja spesifik wakil rakyat tersebut diterima oleh Kepala BNN, Dr. Petrus Reinhard Golose, beserta pejabat eselon I dan II di lingkungan BNN.
Melalui rilisnya, Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry mengatakan, persoalan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, menurutnya perlu dilakukan penguatan terhadap BNN.
“Kita perlu menguatkan BNN baik dalam legislasi, anggaran, dan infrastruktur, karena BNN merupakan garda terdepan dalam menangani persoalan narkotika,” ujarnya, Selasa (30/3/2021).
Dalam kesempatan tersebut Komisi III DPR juga menyoroti terkait alokasi anggaran BNN dalam lima tahun terakhir yang justru semakin menurun. Ia berharap anggaran BNN dapat ditingkatkan, bahkan 5 kali lipat dari anggaran yang telah diberikan saat ini.
Saat disinggung terkait penyataan kerasnya tentang bubarkan BNN, Herman Herry menyatakan bahwa itu adalah ungkapan cintanya pada instansi BNN. Sebaliknya, ia menyampaikan dukungan penuhnya terhadap BNN di bawah kepemimpinan Petrus Golose seorang pakar dalam mengatasi tindak-tindak kejahatan.
Dukungan Komisi III DPR RI juga diberikan dengan memasukan revisi Undang-Undang Narkotika menjadi program legislasi nasional (Prolegnas).
Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR RI juga menyampaikan dukungannya dalam memperkuat BNN. Dirinya berharap BNN dapat diperkuat untuk bekerja secara optimal baik dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Saya harap BNN dapat memanfaatkan dukungan DPR terhadap masalah narkoba, termasuk di dalamnya rehabilitasi,” ungkap Arteria.
Menanggapi hal tersebut Kepala BNN pun menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh rakyat.
Petrus Golose berharap melalui kunjungan ke Balai Besar Rehabilitasi Lido, para wakil rakyat dapat merasakan langsung seperti apa layanan yang diberikan BNN kepada masyarakat, dan bagaimana tantangan yang dihadapi oleh BNN.
“Mudah-mudahan dengan dukungan yang diberikan kita dapat bekerja dengan optimal dan menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Dr. Petrus.
Ning