SOLO (SUARABARU.ID) – Sebagai upaya untuk mewujudkan eksistensi diri, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggelar event kreativitas bertajuk Satempo Design Exhibition.
Event ini, diwujudkan dengan menggelar pameran bagi mahasiswa Angkatan 2018 dari Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta.Menghadirkan tema proses yang berunsur social (sosial), feel (rasa), dan experiment.
Ketua Panitia Satempo Design Exhibition, Daffa Ibnu Sabilla, menyatakan, mengangkat konsep yang diambil dari makna kata ”SATEMPO”. Kata Daffa Ibnu Sabilla, SA artinya saya dan TEMPO maknanya waktu. ”Karya yang dihasilkan, berkait dengan bagaimana dalam berkembang dan berproses, khususnya bidang desain komunikasi visual,” jelasnya.
Lokasi pameran bertempat di Rumah Kebudayaan nDalem Joyokoesoeman, Gajahan, Solo. Menyajikan beragam karya desain komunikasi visual, dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Surakarta, Drs Agus Susanto MM. Berlangsung selama tiga hari, sampai dengan Minggu (21/3), dan diawali dengan talkshow dan workshop.
Pandemi Covid
Ikut hadir, Wakil Dekan III FSRD ISI Surakarta, Agus Ahmadi MSn, didampingi Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias MSn. Pameran ini, sebagai bukti bahwa kreativitas mahasiswa tidak terkendala oleh adanya pandemi Covid-19.
Paniti menggelar pameran event tahunan ini, secara daring dan luring yang menghadirkan 34 peserta dari berbagai kota, dengan 31 karya dengan kurasi yang ketat. Selain itu, pameran virtual dengan 60-an karya, juga bisa dilihat di website satempo.com.
Kaprodi DKV, Asmoro Nurhadi Panindias, menyatakan, kompetensi mahasiswa akan terasah melalui pameran. Event ini, sekaligus menjadi wujud nyata peran dan respon DKV terhadap masalah yang terjadi di masyarakat, melalui solusi secara visual.
Eevent Satempo menyajikan gaya penggambaran masing-masing peserta, lewat beragam kategori karya, yaitu animasi, ilustrasi, videografi, branding dan media lainnya.
Bambang Pur