blank
Studio Radio Unimma FM, (Dok)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Tanggal 19 Maret 2021 Radio Unimma FM Magelang genap berusia 20 tahun, terhitung mulai mengudara kali pertama dalam siaran uji coba perdananya pada tahun 2001.

Dimotori beberapa aktivis mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Magelang, mereka berusaha merespon keinginan sesepuh, tokoh  Muhammadiyah dan pimpinan universitas waktu itu dengan memberanikan diri  mewujudkan keinginan besar mendirikan sebuah radio siaran swasta.

Tahapan persiapan dan perencanaan dimulai Juli 2000, mereka melakukan inisiasi pertemuan perdana di Kantor Sekretariat Ikatan Mahasiswa muhammadiyah (IMM). Itu karena banyak aktivis IMM yang ikut mengambil bagian dalam mewujudkannya. Seperti dukungan senat mahasiswa dan eleman UKM lain seperti Menwa, Teater Fajar  dan sebagaina.

Setelah tersusun proposal pendirian lengkap, dilakukan presentasi dan audiensi antara perwakilan mahasiswa dengan pimpinan universitas yang terdiri dari jajaran rektorat dan badan pembina jarian (BPH).

Rektor waktu itu dijabat Drs Mashuri Maschab SU, dengan Ketua BPH Drs Cholil Badawi. Setelah mendengarakan presentasi lengkap yang disampaikan Affan Rifai bersama perwakilan mahasiswa, memperhatikan masukan dan arahan pimpinan universitas, akhirnya disepakati untuk mendirikan sebuah radio siaran dengan anggaran modal awal sebesar 35 juta rupiah, adapun rencana investasi jangka panjang  adalah 275 juta rupiah. Dengan harapan akan mampu membawa  nama besar Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) pada waktu itu.

Adapun ide nama Radio Unimma FM sendiri disepakati setelah banyak usulan di antaranya dari sesepuh dan pimpinan mengusulkan nama Suara UMM, UMM FM dan lainnya.

Dari mahasiswa mengusulkan  RAKA (Radio Kampus), UMM Radio dan Unimma FM. Harus diakui saat itu pimpinan universitas bersikeras untuk menggunakan nama Suara UMM, tapi yang muda selalu menolak.

Salah satu alasannya adalah kesulitan pelafalan dan kurang easy listening. Alasan lain adalah, konsep radio ingin dibuat akrab dan gaul dengan anak muda, karena segmentasi pendengar yang dipilih adalah usia sekolah dan mahasiswa. Mahasiswa berpendapat kalau dengan nama Suara UMM terkesan radio segmentasi tua yang hanya bisa dinikmati orang dewasa dan golongan tua, sebagaimana radio besar lain di Indonesia yang memilih segmen dewasa menggunakan kata ‘Suara’ di depannya.

Setelah nama Radio Unimma FM disepakati bersama, pada 17 Februari 2001 dikukuhkan dengan pendirian badan hukum resmi sebagai radio siaran swasta dengan nama : PT Radio Unimma, melalui notaris Kunsri Hastuti SH.

 

blank

Komisaris Utama  Drs Cholil Badawi selaku ketua BPH saat itu, Komisaris Drs Mashuri Maschab, SU selaku Rektor dan H Abu Ubaidah BA selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Magelang.

Adapun Direktur Utama Kol Inf Drs Noor Muhammad. Berikutnya Agna Susila dan Oesman Raliby sebagai Direktur. Segala proses perijinan sebagai radio penyiaran swasta yang panjang untuk mendapatkan legalitas dilalui dengan sangat sulit adan rumit. Semua tidak lepas karena saat itu tengah terjadi transisi regulasi media penyiaran karena adanya UU nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.

Melalui perjuangan panjang dibawah bimbingan Agna Susila dan Oesman Raliby yang saat itu menjadi pendamping dan pembina dari kalangan dosen, akhirnya semua tahapan bisa dilalui dengan baik.

Direktur PT Radio Unimma Affan Rifai menerangkan, maju dan berkembangnya Radio Unimma FM tidak lepas dari peran setiap generasi yang menggawanginya.

Setiap mahasiswa maupun profesional yang bergabung di Unimma FM selalu memberikan kont Kaprodi Tenik Industi UNIMM Univ Muh Magelangribusi, kebebasan berekspresi yang diberikan mampu menghadirkan ide – ide segar yang dinamis, kreatif menguatkan peran radio pada era mereka berkarya, dengan tidak lepas dari fondasi norma kesantunan dan etika sebagai media yang dimiliki oleh lembaga pendidikan Islam.

Banyak alumni Unimma FM yang mampu berkiprah di media penyiaran maupun perusahaan lain, dan mampu memberikan warna dan kontribusi positif di tempat baru mereka berkarya.

Memasuki usia ke 20 tahun, lanjut Kaprodi Tenik Industri Universitas Muhammadiyah Magelang, Unimma FM berkomitmen terus menguatkan eksistensinya sebagai media penyiaran yang mampu mengikuti setiap perkembangan dan perubahan teknologi.

Konvergensi media merupakan satu langkah yang telah diwujudkan oleh Radio Unimma FM dengan mengelola website, social media dan radio streaming. Demikian pula kolaborasi dengan media milik kampus Unimma saat ini.

Di antaranya Channel Youtube Mimbar Unimma, KajianMu Mgl milik PDM Kabupaten Magelang dalam ikut menyebarkan dan menguatkan memberikan warna misi dakwah Muhammadiyah dan digital entertainment pada saat ini.

Kualitas suara dan jangkauan siaran secara terrestrial, peningkatan teknologi audio streaming dan kemudahan akses aplikasi secara mobile sebagai tuntutan kebutuhan teknologi menjadi prioritas utama.

Juga kekuatan untuk mampu menghadapi persaingan dengan layanan musik online maupun media digital lain yang semakin berkembang saat ini. Dengan kemampuan SDM yang professional, mau belajar dan terus berlatih mengembangkan semua potensi, menjadi sebuah keyakinan besar bagi Unimma FM untuk terus berkembang, melayani masyarakat, mitra usaha dan segenap pihak yang telah mempercayakan promosi produknya kepada Unimma FM sebagai media terpercaya.

 

Penulis  :   Affan Rifai

Editor    :  Doddy Ardjono