blank
Penyampaian program dan perkenalan tim KKN di Desa Ngasem Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) – Penerjunan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan X  Unisnu Jepara tahun 2021  telah dilaksanakan pada hari Senin (15/2/2021) via daring oleh Rektor Unisnu Jepara, Dr H. Sa’dullah Assaidi.

KKN yang akan berlangsung selama 40 hari hingga  26 Maret 2021 ini, kelompok 14 yang terdiri 20 mahasiswa ini mendapatkan wilayah pengabdian di desa Ngabul, Ngasem, Rengging dan Desa Ngeling. Kelompok ini  didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, Gunawan Mohammad, M.T.

Guna menyampaikan program kerja dan memperkenalkan diri,  kelomnpok 14 telah  melaksanakan kunjung balai desa Ngabul dan Ngasem.  Sesuai dengan tema yang diangkat yakni bakti sosial desa dan kemitraan, program-program kerja yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan bersifat sosial yang dilakukan di desanya masing-masing.

blank
Tim 14 KKN Unisnu saat berada di desa Ngabul Tahunan ( Foto: Tim 14 )

Kegiatan tersebut antara lain penghijauan, edukasi protokol kesehatan yang baik dan benar, berpartisipasi pada berbagai kegiatan desa, hingga pendampingan pembelajaran daring.

“Selain itu memiliki program kemitraan yang terdiri dari 2 mitra, yakni Sahabat Difa (Sadifa) Jepara sebagai jenis mitra produktif dan Pemdes Desa Ngasem sebagai jenis mitra non produktif,” ujar Ketua Kompok 14, Vela Ninda.

Carik Desa Ngabul, Maskuri yang menerima tim KKN Tematik Angkatan X kelompok 14 Unisnu menyatakan bahwa pihak pemeri8ntahan desa akan mendukung upaya tim KKN dalam pelaksanaan program-program kerja. “Dalam melaksanakan KKN ini jangan lupa menjaga nama baik   kampus,” ujar Maskuri.

Sementara Kepala Desa Ngasem,  Babinsa dan Babinkamtibmas  dersa Ngasem yang menerima tim ini minta agar peserta KKN selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. “Kami akan  selalu memberikan support untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,” ujar Petinggi Ngasem Sarjono.

Harapannya peserta KKN dapat  menjadi penyambung lidah ke masyarakat terkait kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah untuk menangani pandemi khususnya di Jepara, pinta Petinggi Ngasem

Hadepe- Tim 14