TEMANGGUNG- Penerimaan pajak di KPP Pratama Temanggung tahun 2018 mencapai Rp 792,9 miliar atau 99,97 persen dari target sebesar Rp 794,42 miliar. Sementara target nasional di angka 92 persen. Hal itu dikatakan Kepala Kepala KPP Pratama Temanggung, B Ananta Priyo Handoko di sela-sela acara Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan ( SPT) tahunan tahun 2019 dan Tax Gathering, Selasa ( 12/3).
Realisasi penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung di tahun 2018, melampaui target nasional, yakni mencapai 99,97 persen, sedangkan target nasional berkisar di angka 92 persen.
Ananta mengatakan, pencapaian penerimaan pajak tahun 2018 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan penerimaan dua tahun sebelumnya. Di tahun 2016 penerimaan pajak hanya mencapai 74 persen dan di tahun 2017 sebesar 94,6 persen.
Ia menambahkan, kenaikan pertumbuhan dan pecapaian penerimaan pajak di KPP Pratama Temanggung yang luar biasa tersebut, tidak lepas dari upaya yang dilakukan. Yakni, dengan pengawasan rutin tiap bulan dan himbauan kepada para wajib pajak untuk melakukan pembayaran.
“Kami selalu rutin melakukan pengawasan terhadap para wajib pajak, bila ada wajib pajak yang tidak membayar kwajibannya, kita melakukan himbauan untuk melakukan pembayaran. Dan, bila tidak membayar, baru kita keluarkan sanksi,” ujarnya
Menurutnya, sebagian besar penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Pratama Temanggung yang meliputi Kabupaten Temanggung dan Wonosobo tersebut, berasal dari sektor perkebunan, yakni hasil tembakau.
Selain komoditas tembakau, sektor yang menjadi penopang penerimaan pajak KPP Pratama Temanggung berasal dari industri pengolahan kayu lapis, kemudian lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank serta bendahara pemerintah hingga tingkat desa.
Terkait kegiatan Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan tahun 2019 , ia berharap bisa menjadi teladan dan panutan bagi seluruh warga Kabupaten Temanggung, untuk melaporkan SPT tahunan lebih awal.
“Karena, dengan melaporkan SPT tahunan lebih awal , maka akan menjadi lebih nyaman. Dan, diharapkan dengan adanya tokoh yang menjadi panutan, semua warga juga taat membayar serta melaporkan pajaknya,” katanya.
Untuk Pembangunan
Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KPP Pratama Temanggung, karena kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk mengingatkan seluruh masyarakat untuk memenuhi kwajibannya. Yakni, membayar dan melaporkan pajaknya kepada negara.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengingatkan seluruh masyarakat untuk memenuhi kewajibannya. Yakni, yakni membayar dan melaporkan pajaknya kepada negara melalui kantor pajak pratama,” kata Heri.
Menurutnya, sektor perpajakan merupakan salah satu aset yang menjadi sumber penerimaan negara. Dan dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan.
Ia berharap , dengan dilaksanakannya pekan panutan penyampaian SPT tahunan ini, bisa lebih meningkatkan kesadaran membayar pajak di wilayah Kabupaten Temanggung. “Kegiatan ini juga sebagai pengingat bagi kita semuanya, akan pentingnya pengawasan pelaksanaan
perpajakan. Mari kita bayar pajak dan awasi penggunaannya,” ujarnya.
suarabaru.id/yon
