SEMARANG (SUARABARU.ID)- Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, menyampaikan apresiasi atas banyaknya relawan yang mendukung dirinya maju dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Hal itu dia ungkapkan saat hadir dalam deklarasi Posko Relawan Mentari Bersatu Untuk Hendi-Ita (Remensaestu Hendi-Ita), di rumah milik H Sutrimo Yusuf yang dijadikan Posko Pemenangan, Jalan Kasipah, Semarang, Minggu (4/10/2020).
Dikatakan Hendi, dirinya sangat bangga atas kerelaan dan keikhlasan dari komunitas relawan Mentari Bersatu Untuk Hendi Ita, yang dengan tulus membuat Posko Pemenangan Hendi-Ita.
BACA JUGA : Program Pembangunan Hendi Mulai Dikampanyekan Keliling Kampung
”Saya merasa bangga, bahwa melalui posko yang didirikan ini, bisa juga membantu untuk menyosialisasikan Pilwakot Semarang yang aman dari covid-19, damai dan bertanggungjawab, dengan memilih pasangan Hendi-ita, yang merupakan sedulur dekat warga Kota Semarang,” ujar Hendi.
Menurutnya, banyak tugas dan tanggung jawab Wali Kota mendatang, sehingga perlunya urun saran dari masyarakat dan bergerak bersama untuk membangun Kota Semarang sangat terbuka.
Sedangkan Slamet Widodo sebagai Koordibator Utama Remensaestu Hendi-Ita, berkomitmen untuk membantu mewujudkan kemenangan mutlak 90 persen untuk Hendi-Ita.
”Jaringan relawan Remensaestu Hendi-Ita ini sudah terbentuk hingga koordinator kecamatan dan kelurahan se-Kota Semarang,” imbuh dia.
Recommended
Deklarasi Posko Remensaestu Hendi-Ita ini terbentuk dari gabungan komunitas para cendekia, akademisi, pengusaha, ulama, tokoh masyarakat dan beberapa aktivis, yang punya komitmen untuk memenangkan pasangan Hendi-Ita 90 persen.
Hadir dalam acara ini di antaranya para tokoh Kota Semarang seperti KH Rozihan, Heru Isnawan, Sutrimo Yusuf, Shofa Chasani, Jupri Jaman Nur, AM Jumai, Yusuf Hidayat dan para tokoh wanita dan aktivis muda lainnya.
Dalam kesempatan itu, KH Rozihan yang memberikan tausyiah dan doa menyampaikan, calon Wali Kota ini sebagai sosok pemimpin muda yang visioner, progresif dan kreatif. Terbukti banyak prestasi yang diraihnya untuk Kota Semarang, di era kepemimpinannya selama ini.
”Hendi sangat recommended untuk menjadi pemimpin Kota Semarang yang agamis dan nasionalis. Mestinya pasangan Hendi-Ita tinggal pelantikan saja. Namun sistim demokrasi Indonesia harus diikuti dan ditaati, sesuai amanah Undang-undang maka harus mengikuti proses pemilihan dalam Pilkada pada 9 Desember nanti,” tukas Rozihan, yang juga sebagai Pembina Remensaestu Hendi-Ita.
Riyan