blank
Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara, saat menyampaikan paparannya, dan berharap bisa mempertahankan gelar Juara Umum Porprov 2022 mendatang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Rapat Koordinasi dan Konsultasi (Rakonsul) KONI Kota Semarang, secara resmi dibuka oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Dalam sambutannya, Hendi, panggilan akrab Wali Kota Semarang itu berpesan, KONI Kota Semarang sebagai wadah pembinaan atlet, harus semakin profesional.

”KONI Kota Semarang diharapkan mulai menerapkan Sport Science, Sport Tourisme dan Sport Industry, seperti tema Hari Olahraga Nasional 2020,” kata Hendi, pada acara yang digelar di Ruang Rama-Shinta Hotel Patra, Semarang, Sabtu (12/9/2020).

BACA JUGA : Kisruh Anggaran Persiku, KONI Pilih Berpihak ke Askab PSSI

Dia menjelaskan, ketiga hal itu sangat penting untuk olahraga Indonesia ke depannya. Ketiganya sama-sama memiliki peran yang sangat besar untuk kebugaran, prestasi dan perekonomian.

”Sport Science misalnya, kita melihat salah satu penyebab prestasi olahraga kita belum optimal, karena masih minimnya dukungan sport science pada proses pembinaan atlet-atlet muda dan elit. Oleh karena itu, perlu didorong cabor-cabor untuk mengoptimalisasi sport science dalam pembinaan cabang olahraga,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengembangan Sport Tourism dan Sport Industry sekarang ini, menurut Hendi butuh dukungan banyak pihak.

”Pandemi covid-19 ini memberikan dampak yang luar biasa bagi para pelaku sport tourism dan sport industri di Indonesia. Banyak berbagai kegiatan olahraga yang ditunda dan dibatalkan, begitu juga pelaku industri olahraga yang harus tutup, karena lesunya perekonomian,” tambahnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyatakan, pihaknya bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum pada Porprov 2022 dan menaikkan perolehan jumlah medali.

”Untuk bisa mempertahankan juara umum Porprov 2022 dan menaikkan jumlah medali, harus diikuti tertib organisasi dan tertib dalam pembinaan atlet,” ujar Arnaz.

blank
Semua jajaran pengurus KONI Kota Semarang hadir mengikuti Rakonsul yang berlangsung serius tapi santai. Foto: dok/ist

Terima Penghargaan
Ditambahkan dia, tantangan KONI Kota Semarang selain mempertahankan Juara Umum
Porprov 2022, juga harus bisa meregenerasi atlet yang berkesinambungan.

Menurut Arnaz, keberhasilan dalam program ada beberapa indikator, antara lain dukungan anggaran, adanya sinergitas pemerintah dan swasta, struktur organisasi yang profesional dan data base atlet.

Kepala Dispora Suhindoyo menambahkan, dalam Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima penghargaan sebagai Pembina Olahraga Berprestasi 2020, dari Presiden RI.

”Ini menunjukkan, kalau pembinaan olahraga di Kota Semarang berjalan dengan baik dan berprestasi,” ujar Suhindoyo.

Untuk diketahui, dalam Rakonsul KONI Kota Semarang ini, dipaparkan seluruh kegiatan sebelum dan sesudah adanya rasionalisasi akibat pandemi covid-19.

Riyan