SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, hari Senin esok, 31 Agustus 2020 genap berusia 80 tahun. Dalam usia yang sudah sepuh ini Kiai Darodji masih tampak sehat, dan berbagai kegiatan keagamaan maupun sosial pun tetap dijalani.
Kiai Darodji telah menjalani sebuah perjalanan panjang dalam kehidupannya. Menjadi pegawai negeri kali pertama tahun 1966 hingga pensiun 1997. Diawali 1966 menjadi PNS sekaligus Direktur Sekolah Persiapan (SP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga di Semarang 1966-1973.
‘’Di usia 80 tahun tidak sedikit pun terlihat kelelahan dalam melayani masyarakat,’’ kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam testimoni dalam buku 80 Tahun Kiai Darodji, Nguwongke Uwong’. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga menilai yang sama. Model komunikasi Kiai Darodji yang cair dan merakyat menyebabkan dia bisa masuk ke semua lini. ‘’Di MUI, Baznas, Masjid Baiturrahman dan lain-lain semua serba hebat kok,’’ katanya.
Upacara tasyakuran HUTke-80 Kiai Darodji diprakarsai Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Imam Taufiq akan digelar Senin malam esok (31/8) di aula Kampus I, Jrakah Semarang. ‘’Karena masih masa pandemic, dan harus mematuhi protocol kesehatan kami hanya mengundang 50 orang. Diawali shalat isya berjamaah dan doa bersama memulai perkuliahan semester Gasal 2020/2021,’’ katanya.
Undangan dimohon membawa perlengkapan shalat dan sudah berwudu dari rumah masing-masing.
Luncurkan Buku
Pada kesempatan itu juga akan diluncurkan perdana buku 80 Tahun Kiai Darodji, Nguwonge Uwong’ yang ditulis oleh wartawan Suara Merdeka Agus Fathuddin Yusuf. Buku setebal 400 halaman itu berisi kisah perjalanan Kiai Darodji sekaligus testimoni para kolega, para kiai dan mantan mahasiswanye se-Jateng.
Menurut penuturan Kiai Darodji, dia lahir di Jalan Raden Patah, dekat Kawasan Kota Lama, Kampung Gedong Bobrok (kini Gedongsari), Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang pada 31 Agustus 1940.
Baca kelanjutan kisah KH Ahmad Darodji Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji Ternyata Trah Keraton Solo
Tahun ini bila dihitung berdasarkan kalender Masehiyah Kiai Darodji berusia 80 tahun. Menurut Ahli Falak Dr H Ahmad Izzuddin MAg, bila dihitung dengan kalender Hijriyah tanggal 27 Rajab 1359 H, beliau berusia 82 tahun lebih.
Agus Fathuddin Yusuf-trs