WONOGIRI-Sejumlah petani di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, kini bersedih lantaran tanaman padi miliknya diserang hama uret. Menurut catatan Danang Erwanto, Camat Eromoko, luasan padi yang diserang uret tersebut mencapai 53,5 hektar.
‘’Para petani sudah berusaha melakukan pembasmian dengan menabur insketisida jenis furadan dengan dosis 17 kg/ha, namun belum membuahkan hasil. Serangan masih saja terjadi,’’ kata Danang.
Lebih lanjut Danang memaparkan, serangan tersebut, ditemukan pada kelompok tani Ngudi Mulyo I Dusun Bongos seluas empat hektar, klomtan Ngudi Hasil Dusun Tukul (4 ha), Margi Asih Dusun Dunggudel (5 ha), Klomtan Ngudi Lestari Dusun Pucung Kidul (4 ha), Klomtan Lohjinawi Dusun Pucung Lor (3 ha), Klomtan Ngudi Mulyo II Dusun Kangkung (4 ha), Klomtan Ngudi Pawetu Dusun Gundi (2,5 ha), Klomtan Ngudi Makmur, Dusun Pule (5 hektar), Klomtan Ngudi Tentrem II Dusun Tetes (1,5 ha), Klomtan Ngudi Rejeki Dusun Brengkut (5 ha), Klomtan Tani Waluyo Dusun Soko (2,5 ha), Klomntan Ngudi Tentrem I Dusun Tejosari (3 ha), Klomtan Ngudi Lestari II Dusun Mijil (2 ha), Klomtan Amrih Mulyo Dusun Turi (10 hektar) dan Klomtan Sido Maju Dusun Jalakan ada dua hektar yang diserang hama ulat.
Danang juga menuturkan bahwa serangan ulat pada tanaman padi tersebut telah disampaikannya ke Dinas Pertanian Wonogiri dan Dinas telah memberikan bantuan insektisida sebanyak satu kuwintal untuk 10 hektar. suarabaru.id/edi
