Walikota Tegal, Dedy Yon Supriono. Foto: Humas Pemkot Tegal.

TEGAL (SUARABARU.ID) – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan bahwa penuntasan stunting di Kota Tegal harus diselesaikan bersama. Hal tersebut disampaikan Dedy Yon saat acara Rapat Koordinasi Penurunan Stunting di Ruang Adipura, Rabu (9/4) siang.

“Ini tugas mulia dalam mempercepat penuntasan angka stunting dan memastikan anak Indonesia cerdas kuat. Bukan hanya persolan Kesehatan, namun persoalan masa depan bangsa. Oleh karena itu tidak bisa bekerja sendiri, komitmen bersama menjadi kunci menjawab dalam penurunan stunting,” ujar Dedy Yon.

Dedy Yon juga mengapresiasi langkah strategis Sekretaris Daerah dan Kepala OPD yang telah melaksanakan program penurunan stunting.

“Saya memohon agar penurunan betul-betul tercapai. Pondasi kuat dalam mendukung pembangunan keluarga dan kesejahteraan mendatang, sudah ada Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, Taman Asuh Sayang Anak, Gerakan Ayah Teladan Indonesia,” tambah Dedy Yon.

Wakil Walikota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah menyampaikan bahwa penurunan stunting harus ditangani secara serius.

“Dari hulu ke hilir harus terselesaikan, melakukan treatment dan pencegahan stunting mulai dari calon pengantin, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Saya berharap juga keterlibatan para laki-laki dan masyarakat,” ujar Tazkiyyatul.

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampikan bahwa penurunan stunting mencari cara terbaik dalam hal penurunan stunting.

“Dari sisi ekonomi kita memberikan penguatan kepada keluarga yang masuk kategori miskin dan stunting, sehingga OPD yang menangani program kegiatan masyarakat mulailah melihat data keluarga yang masuk stunting sebagai sasaran kegiatan OPD,” ujar Agus Dwi.

Selain itu, paparan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Nerencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rofiqoh, Kepala Dinas Kesehatan, M  Zaenal Abidin. Dihadiri oleh Kepala OPD, Camat dan Lurah di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal.

Sutrisno