Kegiatan Diseminasi Ekspo TTU FEB periode Maret 2025 di Balairung Universitas. Foto: UKSW

SALATIGA (SUARABARU) – Program Kuliah Hepi Bebas Skripsi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dapat mempercepat kelulusan mahasiswa. Program ini menawarkan alternatif tugas akhir yang lebih aplikatif bagi mahasiswa melalui Diseminasi Tugas Talenta Unggul (TTU).

Tampak 52 karya hasil penelitian mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dipamerkan dalam bentuk poster pada kegiatan Diseminasi Ekspo TTU FEB Periode Maret 2025 di Balairung Universitas (BU) pada Rabu (19/3/2025).

Sejak tahun 2024, FEB telah rutin melakukan pameran puluhan karya ilmiah mahasiswa dalam presentasi terbuka Diseminasi Ekspo TTU. Puluhan karya hasil penelitian tersebut merupakan gagasan inovatif 52 mahasiswa yang terdiri dari 27 mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen, 10 mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi, dan 15 mahasiswa Prodi Akuntansi, di mana satu diantaranya berhasil dipublikasikan pada jurnal terakreditasi nasional. Turut hadir sebagai dosen penguji Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Priyo Hari Adi, Ph.D.

Menariknya, sebagian besar peserta Diseminasi Ekspo TTU FEB kali ini merupakan mahasiswa angkatan 2021 yang berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 3,5 tahun. Meskipun fokus pada studi, mereka tetap aktif berorganisasi, baik di dalam maupun di luar kampus. Banyak dari mereka juga meraih beasiswa selama proses studi, membuktikan bahwa program ini tidak hanya mempercepat kelulusan, tetapi juga memberikan banyak peluang bagi pengembangan diri.

Mempercepat Kelulusan

Salah satu mahasiswa yang merasakan manfaat langsung dari program ini yaitu Muhammad Sulistyo Jati, mahasiswa dari Prodi Ilmu Ekonomi yang mempresentasikan karya hasil penelitian berjudul “Peran Sektor PDRB, Tenaga Kerja, dan Inflasi Terhadap PAD di Jawa Tengah: Pendekatan Analisis Spasial” mengaku bangga bisa mengikuti Diseminasi Ekspo TTU kali ini.

“Selama masa kuliah, aktif berorganisasi bukan halangan untuk meraih beasiswa dan lulus lebih cepat. Saya berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 3,5 tahun dengan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif-red) 3,92. Diseminasi TTU ini sangat membantu mahasiswa,” katanya.

Tak hanya Muhammad Sulistyo Jati, Hosea Adrian Haryanto, mahasiswa Prodi Manajemen juga merasakan hal yang sama. Menurutnya, program ini tidak hanya memudahkan mahasiswa untuk lulus lebih cepat, melainkan juga mengasah kemampuan komunikasi dan public speaking.

“Di tengah kesibukan berorganisasi, bisa meraih IPK 3,87 dan lulus lebih cepat adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya. Melalui Diseminasi TTU yang memberikan berbagai alternatif tugas akhir ini, saya tidak perlu menyusun skripsi atau mengikuti sidang tertutup,” ujarnya.