KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 yang digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jumat (21/3). Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kudus didampingi oleh Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic dan Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Hermawan Setya Budi. Apel juga diikuti oleh personel dari berbagai instansi, antara lain Polres Kudus, Kodim 0722/Kudus, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Damkar, BPBD, PMI, Orari, RAPI, Senkom, serta para relawan.
Membacakan amanat Kapolri, Bupati Sam’ani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor. Tujuannya, agar Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta orang,” ujar Sam’ani.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5–7 April 2025.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic menambahkan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, didukung kegiatan deteksi serta penegakan hukum.
“Operasi ini merupakan operasi terpusat dalam rangka pengamanan mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, dengan tema Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” jelasnya.
Adapun sasaran operasi mencakup arus mudik dan balik, tempat wisata, tempat ibadah, pemeliharaan kamtibmas, serta pengendalian bahan pokok penting (bapokting). Sebanyak 344 personel diterjunkan, terdiri dari 200 anggota Polri dan 144 personel dari instansi terkait.
“Personel gabungan di Kudus akan melakukan pengamanan demi memastikan masyarakat dapat beribadah, mudik, dan berwisata dengan aman, tertib, dan nyaman,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sebagai bentuk kesiapan pengamanan, pihaknya telah mendirikan tiga pos: satu pos terpadu di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, satu pos pengamanan di area SPBU Kerawang, dan satu pos pelayanan di Terminal Induk Kudus.
Ali Bustomi