SEMARANG (SUARABARU.ID) – Aksi “Stop Operasi” Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo ) tanggal 20 dan 21 Maret 2025 di seluruh Jawa mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota Komunitas Indonesia Young Truckers (IYT ), Kamis (20/3/2025).
IYT yang didirikan di Stadion Gelora Bung Karno pada 26 Mei 2012 merupakan kumpulan beberapa pengusaha angkutan barang dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera.
Awalnya IYT didirikan agar para pengusaha angkutan barang se Jawa dan Sumatera mempunyai wadah untuk saling berkomunikasi tentang peraturan pemerintah dan kondisi lalu lintas jalan.
Selain itu juga saling membantu bilamana ada kecelakaan atau truk mogok di jalan, berkoordinasi untuk mengantisipasi kasus pembegalan yang saat itu sedang marak, serta sebagai sarana tukar menukar muatan.
Saat itu Organda sebagai satu-satunya Asosiasi Angkutan Darat yang ada terkesan tidak merepresentasikan angkutan barang dan hanya berkonsentrasi ke angkutan orang saja.
Ketua IYT, Dedy Untoro Harli yang juga Wakil Ketua Aptrindo Jawa Tengah dan DIY menyatakan, selama ini IYT telah aktif menyumbangkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi pengurus Aptrindo di berbagai Provinsi se Jawa dan Sumatera, bahkan di DPP Aptrindo.
“IYT bakal tetap mendukung semua kegiatan Aptrindo dan akan setia menjadi donatur utama Aptrindo, walaupun tidak semua orang bisa menjadi anggota IYT, karena diperlukan persyaratan yang ketat untuk menjaga nama baik, soliditas dan bonafiditas IYT,” terang Dedy.
Dedy menegaskan, aksi Aptrindo stop operasi ini adalah sebagai bentuk memperjuangkan nasib para sopir, kernet dan kuli bongkar yang terancam tidak mendapat penghasilan cukup untuk berlebaran bersama keluarga, gara-gara terbitnya SKB pelarangan operasional truk dari tanggal 24 Maret sampai tanggal 7 April 2025.
Ning S