Bupati Setyo Sukarno beserta Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono (ketiga dan keempat dari kiri), melakukan pengguntingan untaian bunga melati secara bersama, untuk meresmikan jalan antardusun yang dibangun melalui program TMMD Sengkuyung.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I Tahun 2025 Kodim 0728/Wonogiri, Kamis (20/3/25) resmi ditutup. Ditandai dengan peresmian pembangunan infrastruktur jalan antardusun.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, peresmian jalan antardusun yang dibangun melalui program TMMD itu, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono bersama Bupati Wonogiri Setyo Sukarno.

TMMD Sengkuyung Kodim 0728 Wonogiri tersebut, dilaksanakan selama 30 hari. Penutupannya, ditandai dengan upacara di Lapangan Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Dandim, berkenan memukul gong dan menarik kembali peralatan kerja, kemudian dirangkai dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh Dandim dan Bupati.

Ikut hadir, Wakapolres Wonogiri Kompol Parwanto bersama jajaran Forkopimda, jajaran Forkompimcam Eromoko, Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa setempat.

Selaku Inspektur Upacara, Dandim Letkol (Inf) Edi Ristriyono, membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. Ditegaskan, program TMMD Reguler Ke-123 dan Sengkuyung Tahap I Tahun 2025, mengambil tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional Di Wilayah.”

Tema ini, tandasnya, mengandung makna bahwa penyelenggaraan program TMMD merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah. Bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah, dan sekaligus mencipatakan ketahanan nasional yang tangguh.

Dari penyelenggaran TMMD ini, dilaksanakan berbagai pekerjaan kegiatan pisik dan non pisik, yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Untuk program non pisik dilaksanakan kegiatan penyuluhan-penyuluhan, dengan materi wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, bahaya terorisme dan radikalisme. Juga penyuluhan tentang kenakalan remaja, Kamtibmas, KB dan kesehatan, Posyandu dan Posbindu, pencegahan stunting dal bahaya narkoba.

Seluruh hasil pembangunan TMMD, dipesankan agar dijaga dan dirawat, agar masa pakainya akan lebih panjang.(Bambang Pur)