Kapolri Listyo Sigit melakukan kunjungan ke Pabrik PT Tah Sung Hung di Kabupaten Brebes, Rabu 19 Maret 2025. foto : humas

BREBES (SUARABARU.ID) – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi pabrik PT Tah Sung Hung di Kabupaten Brebes, Rabu 19 Maret 2025.

PT Tah Sung Hung merupakan perusahaan padat karya yang bergerak pada industri alas kaki dengan brand sepatu Adidas. Sejak berdiri tahun 2020 lalu sampai saat ini, perusahaan tersebut sudah merekrut sekitar 8.000 tenaga kerja.

Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah mengingat pembangunan gedung pabrik terus dilakukan. Setidaknya ada tujuh bangunan yang disiapkan. Nantinya perusahaan itu dapat menyerap tenaga kerja sampai kurang lebih 50 ribu orang. Dengan begitu, serapan tenaga kerja di Jateng akan terus bertambah.

“PT Tah Sung Hung telah memberikan optimisme baru, khususnya investasi di Indonesia. Kita tahu di tengah berbagai macam isu PHK, kami komunikasi langsung dan mengecek ke dalam, justru di perusahaan ini menambah tenaga kerja,” kata Kapolri disela kunjungan.

Baca juga Investor Asal Tiongkok Bangun Pabrik Pohon Natal di Tanggungharjo

Nilai investasi yang ditanamkan PT Tah Sung Hung di Brebes senilai Rp400 miliar. Perusahaan ini merupakan relokasi yang sebelumnya ada di Tangerang.

“Ini kabar baik tentunya bagi teman-teman yang terdampak PHK. PT Tah Sung Hung memberikan kesempatan untuk bisa diterima, karena di sini membutuhkan tenaga kerja. Disiapkan juga pendidikan khusus untuk masyarakat sekitar,” jelas Kapolri.

Sebelumnya, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tengah mengupayakan menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modal di Jawa Tengah. Baik investor dalam negeri maupun investor asing. Hal itu disampaikan Luthfi dalam beberapa kesempatan terakhir.

Misalnya saat bertemu Dubes Tiongkok di Cilacap beberapa waktu lalu. Dubes telah menyampaikan akan membuka investasi selebar-lebarnya ke wilayah Jawa Tengah. Mulai dari KITB sampai wilayah Cilacap. Kemudian ada juga rencana investasi senilai Rp6 triliun dari sebuah perusahaan yang akan mendirikan pabrik di Wonogiri.

“Investasi kita kawal asal aturan-aturannya dipenuhi. Kita juga akan eksplorasi investasi di wilayah bagian Selatan Jawa Tengah untuk memangkas ketimpangan,” kata Luthfi beberapa waktu lalu.

Hery Priyono