blank
Kebun alpukat di Desa Bicak, Todanan, Blora yang sudah mulai panen. Foto: Kudnadi Saputro Blora

Saat memanen alpukat di Desa Bicak, Bupati Blora, Arief Rohman menyambut baik adanya Desa Sentra Produksi Alpukat di desa Bicak Kecamatan Todanan ini. Menurut Bupati Blora Pemkab siap untuk memberikan pendampingan agar pemasarannya semakin baik.

Seperti Mbah Pardi warga yang punya 20 pohon, jika rata rata satu pohon buahnya menghasilkan uang Rp 1 juta, maka bisa dapat Rp 20 juta sekali panen. Padahal tanam alpukat hanya jadi sampingan sebagai tumbuhan pekarangan.

“Terobosan yang istimewa oleh Pemdes Bicak untuk membantu ekonomi warganya. Apalagi karakter tanah di desa Bicak ini merupakan tanah merah yang bagus untuk tanaman buah. Semoga bisa menginspirasi desa – desa lain di Kecamatan Todanan,” kata Bupati Blora.

Setelah mulai panen, Bupati Blora meminta agar Dinas P4 Blora bisa menghubungkan dengan distributor toko buah. Agar warga bisa mendapatkan harga yang lebih menguntungkan. Warga berharap harganya bisa mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Pasalnya saat ini mulai banyak tengkulak masuk.

“Kebetulan tahun ini (2025) ruas Jalan Kacangan – Bicak – Sendang arah ke Karanganyar Todanan akan dilanjutkan pembangunannya. Melanjutkan cor tanjakan Kacangan arah Bicak yang baru sebagian dibangun. Kami berharap jika pembangunan jalan nantinya selesai, tolong Pak Kades Bicak diaktifkan kembali Desa Wisatanya. dulu sempat hits dengan Bukit Cengkliknya. Apalagi sekarang sudah jadi sentra Alpukat juga. Bicak pasti Keren! Ayo sukseskan Gerbang Blora! Gerakan Pengembangan Buah Lokal Nusantara!,” tandas Bupati Blora.

Kudnadi Saputro