blank
Ilustrasi. Reka: SB.ID

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Penipuan berdalih pengadaan beras untuk program Makan Bergizi Gratis mengakibatkan beberapa petani di Kabupaten Grobogan menjadi korban.

Para petani harus menanggung utang ke sejumlah lembaga keuangan karena mengalami kerugian setelah menjadi korban penipuan.

Pengacara korban, T Djohansyah dari Kantor Pengacara Djohansyah & Partner dalam rilisnya, Jumat 7 April 2025 mengatatan, kejadian ini bermula ketika  para pelaku menawarkan untuk membeli beras dari sejumlah petani.

Menurut para korban, pelaku menawarkan menjadi mitra pengadaan beras untuk program Makan Bergizi Gratis bagi siswa sekolah dasar hingga SMA oleh pemerintah.

Dua orang pelaku saat ini sudah dilaporkan ke Sat Reskrim Polres Grobogan masing-masing berinisial ASD dan AI. Diketahui, satu pelaku yakni AI sendiri sudah berstatus tersangka kini ditahan di Polres Grobogan.

Para korban juga menjelaskan saat menawarkan diri, pelaku menyebutkan beras nanti digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG).

Namun, setelah petani mengirim sejumlah beras pelaku tidak melakukan pembayaran sesuai jumlah barang yang dikirim. Akibatnya, para petani Grobogan sebagai mitra mengalami kerugian dan melaporkan pelaku.

“Mereka para petani kecil yang semula sangat semangat karena diiming-imingi berasnya akan dibeli untuk program makan bergizi gratis, ternyata mereka ditipu oleh para pelaku,” ungkap Djohansyah.

Djohansyah memaparkan, total kerugian yang dialami para petani sebesar Rp3,2 miliar. Dimana, angka tersebut merupakan angka kolektif yang diderita oleh para petani yang ada di wilayah Grobogan dan sekitarnya.