blank
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Handoko Agung Prawowo, CSR Leader Jum’at (7/3-2025) sore. Foto: Noor Azharul

JEPARA (SUARABARU.ID) – Rumah Literasi R.A. Kartini yang terletak di dukuh Margokerto, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara telah menerima donasi buku, alat permainan tradisional dan rak buku dari  PT Bhumi Jati Power.   Penyerahan bantuan tersebut dilakukan  oleh Handoko Agung Prabowo, CSR Leader Jum’at (7/3-2025) sore.

Rumah Literasi R.A. Kartini yang dikelola oleh Yayasan Kartini Indonesia  ini disamping menyediakan  buku-buku bacaan,  juga memberikan pelatihan menulis bagi para pelajar dan mahasiswa secara gratis.

“Dengan adanya donasi permainan tradisional berupa egrang dari PT. Bhumi Jati Power anak-anak bisa bermain dan sedikit banyak mau meninggalkan kebiasaan main gudget,” ujar Hadi Priyanto, Ketua Yayasan Kartini Indonesia yang juga mengelola rumah literasi tersebut. Ke depan akan dikembangkan juga dengan mendongeng dan melukis, harapnya.

blank
Penyerahan alat permainan tradisional Egrang oleh Handoko Agung Prabowo, CSR Leader Jum’at (7/3-2025) sore. . Noor Asharul

Sebelumnya rumah literasi R.A. Kartini juga sudah menerima donasi almari buku berbahan kayu jati dari  Ali Hidayat Kadisdikpora Kabupaten Jepara, dan donasi buku dari Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, mantan Bupati Jepara Hendro Martojo serta  Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro  Prof. Dr Alamsyah.

Rumah Literasi R.A. Kartini ini di dekasikan oleh Yayasan Kartini Indonesia untuk masyarakat pedesaan, khususnya para pelajar dan mahasiswa. “Harapan kami mereka mendapatkan fasilitas seperti anak-anak kota hingga  mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dirinya,” ujar Hadi Priyanto yang juga dikenal sebagai penulis buku dan pegiat budaya Jepara.

blank
Hadi Priyanto saat menyerahkan buku karyanya, Adipati Tjitrosomo Jejak Pengabdiannya di Pesisir Timur Utara Jawa kepada Handoko Agung Prabowo. Foto: Noor Azharul

Membaca dan menulis menurut Hadi Priyanto menjadi kebutuhan para pelajar dan mahasiswa untuk memiliki daya saing. “Melalui pembiasaan menulis dan membaca  anak-anak dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, inovatif, adaptif, tanggung jawab dan bahkan disiplin. Disamping itu dengan membaca mereka akan memiliki tambahan ilmu pengetahuan. Bukan hanya yang diajarkan guru dikelas,” paparnya.

Ia juga mengajak para Kepala Sekolah dan Guru yang ada disekitar Rumah Literasi RA. Kartini untuk memanfaatkan fasilitas yang memang disediakan bagi pelajar dan mahasiswa secara gratis. “Juga perusahaan yang ada di Jepara untuk memberikan kontribusi bagi gerakan literasi di Bumi Kartini,” pintanya

Hadepe