KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Kebumen dr. Iwan Danardono mengungkapakn, program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap dilaksanakan selama bulan Ramadan 1446 H.
Namun mekanisme pemberian MBG akan berbeda dan makanan itu bisa dibawa pulang oleh anak-anak sekolah untuk menu buka Puasa di rumah.
“Untuk untuk program MBG di bulan Ramadan tetap dilaksanakan. Pada dasarnya kita mengikuti kebijakan dari Pusat, yakni dari Badan Gizi Nasional (BGN),”ujar Iwan Kamis (27/2).
Iwan menjelaskan mekanisme pemberian MBG selama Ramadan. Menurut dia, makanan tersebut nantinya bisa dibawa pulang oleh penerima manfaat dalam bentuk snak kering untuk berbuka puasa.
“Tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa di mana makanan bergizi tetap diberikan, namun untuk dibawa pulang. Kita berikan dalam bentuk makanan kering atau snak kering. Jadi untuk yang Puasa bisa dimakan saat buka. Untuk yang tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah atau di rumah,”sambung Iwan.
Program MBG di Kebumen sudah mulai berjalan pada 17 Februari 2025. Dari 26 kecamatan, program ini baru menyasar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Kebumen, Gombong dan Klirong, dengan tiga dapur sehat yang sudah beroperasi.
Menurut dr Iwan, ke depan semua kecamatan memiliki dapur sehat untuk menyuplai makanan bergizi ke sekolah-sekolah. Berhubung program ini masih baru, pelaksanaannya bertahap.
“Di Kebumen memang belum semua kecamatan ada dapur sehat yang sudah beroperasi. Saat ini baru di Kebumen, Gombong dan Kecamatan Klirong, tentunya program ini akan terus dilaksanakan secara bertahap, sehingga bisa menyasar semua siswa di semua sekolah,”terangnya.
Ia menambahkan, untuk satu dapur umum dalam sehari mampu memproduksi 3.000 porsi makanan. Setiap dapur mampu melayani sekolahan dengan radius maksimal 5 Km.
Komper Wardopo