SALATIGA (SUARABARU.ID) – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno menyatakan, hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha perlu terus dijaga guna mendukung upaya pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
“(Harapan keduanya) bisa menjalin komunikasi yang baik,” kata Sumarno saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Kota Salatiga, Selasa 25 Februari 2025.
Sumarno mengatakan, buruh dan pengusaha merupakan mitra. Adapun pemerintah berdiri di antara keduanya sebagai penjaga keseimbangan. Tujuannya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh dan selarasnya iklim dunia usaha di wilayah tersebut.
Dalam rakernas itu, Sumarno berharap munculnya saran dan masukan dari serikat pekerja untuk Pemprov Jateng. Saran dan masukan akan ditampung dalam membuat kebijakan ke depan yang adil bagi kalangan buruh dan pengusaha.
“Perlu keseimbangan dan sinergi dari teman pekerja dan pengusaha,” katanya.
Sumarno bilang, tidak mudah memberikan titik temu antara permintaan dari kalangan buruh dan pengusaha yang semakin tertarik berinvestasi di Jateng. Akan tetapi, kata dia, dengan komunikasi dan dukungan dari keduanya, diharapkan akan lebih baik kedepannya.