blank
Sekda Jateng, Sumarno, membuka Rakernas SPEE FSPMI di Kota Salatiga, Selasa 25 Februari 2025. Foto: Humas

Ia mengatakan, tanggung jawab Jawa Tengah sebagai penumpu pangan nasional dan industri diharapkan bisa berjalan beriringan. Dengan tumbuhnya investasi, diharapkan kesejahteraan pekerja juga meningkat.

Seperti diketahui, realisasi investasi di Jawa Tengah pada tahun 2024 mencapai Rp88,4 triliun. Persentasenya mencapai 110,42 persen dari target semula Rp80,10 triliun,

Dari jumlah tersebut, sudah ada sebanyak 65.815 proyek yang mampu menyerap sekitar 409.338 tenaga kerja dalam negeri.

Sementara itu, Ketua DPD FSPMI Jateng, Aulia Hakim berharap, masifnya kehadiran industri di Jawa Tengah bisa bermanfaat dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 7 persen yang dicanangkan pemerintah pusat.

Dia berharap tidak ada perusahaan yang nakal seperti membayar pekerja dengan upah di bawah standar.

“Kita bekerja sebagai tupoksi masing-masing. Karena kalau (jalan) beriringan, kita yakin antara investasi dan kesejahteraan pekerja meningkat bersama,” ujarnya.

Hery Priyono