“Mungkin hari ini kita masih bisa menyaksikan Wonosobo dengan mata kepala sendiri, tetapi 20 atau 50 tahun ke depan, foto-foto inilah yang akan berbicara. Ketika generasi mendatang melihatnya, mereka akan berkata, ‘Inilah Wonosobo pada masanya’,” ujar Sekda.

Dia berharap pameran ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Wonosobo untuk terus berkarya. “Mas Agung adalah contoh bahwa berkarya dengan hati lebih berarti daripada sekadar mengejar untung dan rugi. Semoga jejaknya dalam dunia fotografi dapat memotivasi generasi berikutnya untuk terus mendokumentasikan kehidupan di sekitar mereka, menjaga sejarah, dan menciptakan warisan visual bagi masa depan,” ujarnya.
Antiusiasme
Agung Wiera menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Wonosobo, teman-teman, dan antusisame warga yang berkenan datang menyaksikan pameran ini. “Saya senang, dalam pembukaan kemarin hadir lebih dari 50 orang dan menyaksikan pameran foto Tunggal saya ini,” ujar Agung Wiera.
Dituturkan, ada 31 foto yang dipamerkan dengan berbagai tema. “Saya suka foto-foto human interest. Juga foto jurnalistik sehingga karya saya juga dimuat di berbagai media. Yang selama ini saya lakukan banyak dengan Teknik back lighting. Yang dipamerkan ada tema kebersamaan, toleransi, serta keindahan alam dan budaya khususnya di Wonosobo,” ujar lulusan SMA Negeri 1 Wonosobo ini.
Dari 31 karya yang dipamerkan ini, banyak yang pernah mendapatkan penghargaan nasional bahkan ingkat internasional. “Ada foto saya yang masuk Salon Foto Internasional yang ikut dipamerkan, judulnya White Dieng Flower,” ujar Agung.
Lelaki berusia 64 tahun ini pernah belajar di VISI Art & Graphic Design School (1996), dan pernah mendapat gelar prestasi seni foto ( A. FPSI* ) dari Federasi Perkumpulan Senifoto lIndonesia ( 2009 ) dan mendapat penghargaan MURI, Pameran rangkaian foto terbanyak ( 2011 ). Beberapa kali menjadi juri lomba foto tingkat regional dan nasional, termasuk lomba Salon Foto Indonesia.