SEMARANG (SUARABARU.ID) – Arus lalu lintas di beberapa titik di Jalan Woltermonginsidi, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, tampak tersendat, Senin, 3 Februari 2025.
Hal itu lantaran banyak pengendara memilih jalur altetnatif tersebut untuk menghindari Jalur Pantai Utara (Pantura) Jalan Raya Kaligawe, yang banjir sudah beberapa hari ini.
Beragam jenis kendaraan roda dua, roda empat, truk, dan lain-lain memilih rute ini.
Pantauan di lapangan, untuk arah pertigaan Genuk menuju Jalan Arteri Soekarno-Hatta, kemacetan terjadi dari Jembatan Layang Bangetayu mengular hingga sekitar Tugu Gentong, Kelurahan Sembungharjo.
Pada arah yang sama, kemacetan juga terjadi dari pertigaan Masjid Panut mengekor hampir sampai di Jembatan Bangetayu.
Pada arah sebaliknya, antrean kendaraan dimulai dari Jembatan Bangetayu mengekor hingga area dekat SMK St. Fransiskus.
Meski kemacetan terjadi cukup panjang, jalur ini masih tetap dipilih karena bisa menghindari resiko mogok kendaraan bila melewati Jalan Raya Kaligawe.
Padatnya Jalan Woltermonginsidi ini juga ditambah datangnya pengendara dari Timur seperti Kabupaten Demak, Kudus, Jepara dan lainnya menuju Kota Semarang.
Rute ini memang menjadi yang terdekat bagi oengendara dari arah Timur menuju Kota Semarang, selain melalui Jalan Raya Purwodadi-Semarang via Mranggen menuju Pedurungan, Kota Semarang.
Untuk menghindari kemacetan, serta banjir dan rob di Jalan Pantura Sayung Demak, Mereka memilih rute alternatif Onggorawe, pertigaan Waru, Wringin Jajar, menuju Kudu, dan Karangroto (Kota Semarang), tembus di Jalan Woltermonginsidi.***
DA