GROBOGAN (SUARABARU.ID) – PT KAI masih melakukan perbaikan rel yang tergogos air akibat banjir di ruas jalur antara Stasiun Karangjati-Gubug, di Desa Papanrejo, Gubug Grobogan.
Untuk mempercepat perbaikan jalur rel yang tergogos banjir itu, penggunaan alat berat dimaksimalkan. Alat berat tersebut antara lain crane, ekskavator, dan backhoe.
“Kami masih menerapkan rute dan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api sampai dengan 5 Februari 2025, dan mengupayakan percepatan perbaikan,” ujar Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, Sabtu 1 Januari 2025..
Kebijakan tersebut menyusul proses normalisasi jalur KA di KM 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan masih berlangsung dan belum dapat dilalui dengan aman.
Franoto Wibowo mengungkapkan keselamatan penupang dan kelancaran perjaalanan KA tetap menjadi prioritas utama.
“Sebab itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup sementara agar proses perbaikan dapat berjalan optimal,: ujarnya.
Franoto menyatakan, KAI bergerak cepat melakukan normalisasi jalur dengan mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari 180 petugas prasarana KAI, dibantu 70 tenaga eksternal.
“Kami juga mengoperasikan alat berat seperti ekskavator, crane, backhoe, serta menyiapkan material pendukung lainnya guna mempercepat pemulihan jalur,” ujar Franoto.
Kerja Sama dengan BBWS
Untuk memaksimalkan pengerjaan, KAI bekerja sama langsung dengan berbagai pihak, salah satunya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PU dalam pengerjaan tanggul darurat.