Langkah selanjutnya yakni dilakukan pemasangan baja H-Beam, pengisian batu kricak, pemasangan turap, pemasangan perancah besi, untuk pembuatan temporary track sebagai langkah kesiapan normalisasi jalur.
“Dampak dari penutupan jalur ini, perjalanan KA yang melintas di rute Semarang-Surabaya dan sebalikya mengalami perubahan pola operasi,” ujar Franoto Wibowo.
Beberapa KA yang mengalami pengalihan rute seperti KA Harina, KA Ambarawa Ekspress, dan KA Dharmawangsa Ekspress. Ketiga keret ini memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung.
Sementara untuk KA yang memutar via Surabaya-Solo-Brumbung yakni KA Argo Bromo Anggrek, KA Sembrani, KA Kertajaya, KA Pandalungan, KA Jayabaya, KA Blambangan Ekspres, KA Gumarang, dan KA Airlangga.
Untuk rute Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon diperuntukkan untuk KA Argo Bromo Anggrek. Sementara perjalanan KA yang dibatalkan yakni KA Blora Jaya, KA Kedungsepur dan KA Tegal Bahari.
Tya Wiedya
