PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Satu hari pascabanjir bandang di Pekalongan, Dompet Dhuafa melalui relawan Disaster Management Center (DMC) DD Jateng masih melanjutkan penyisiran membantu evakuasi penyintas terdampak longsor yang melanda wilayah Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025).
Diketahui, bencana yang terjadi ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur tanpa henti sejak beberapa hari terakhir.
Hingga hari Rabu (22/1/2025), Dompet Dhuafa bersama relawan gabungan lainnya masih melakukan pencarian dengan penyisiran di lokasi terdampak guna mencari korban yang masih tertimbun.
Saat ini, sudah ditemukan sebanyak 20 korban meninggal dunia. Sebelumnya pada Selasa (21/1/2025) berhasil ditemukan 17 jenazah, sedangkan hingga Rabu (22/1/2025) siang ditemukan tiga jenazah.
Tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsor. Banyak rumah warga yang hanyut terbawa arus banjir, sementara longsoran tanah menyapu bersih area pemukiman di beberapa desa.
“Saat ini kami masih berupaya melakukan penyisiran untuk pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan material longsor,” ujar Yusuf, Penanggung Jawab Program Kebencanaan Dompet Dhuafa Jateng.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Pekalongan sejak Senin (20/1/2025) sore, mengakibatkan debit air sungai meningkat drastis. Kondisi ini memicu banjir bandang di beberapa titik, termasuk di Kecamatan Petungkriyono. Intensitas hujan yang tinggi membuat tanah di daerah pegunungan menjadi tidak stabil, memicu longsoran besar yang menghantam pemukiman warga.
Selain itu, jembatan utama yang menghubungkan wilayah Petungkriyono dengan daerah sekitarnya putus akibat derasnya arus banjir. Hal ini memaksa tim penyelamat dan distribusi bantuan untuk mencari jalur alternatif yang membutuhkan waktu tempuh lebih lama.
Longsoran tanah juga merusak jaringan listrik dan telekomunikasi, menyebabkan sebagian besar wilayah terdampak kehilangan akses komunikasi. Kondisi ini semakin menyulitkan koordinasi evakuasi dan pendistribusian bantuan darurat kepada para korban.
Hingga malam ini, Tim Dompet Dhuafa Jateng terus memantau perkembangan situasi dan bersiap untuk memberikan bantuan lanjutan. Mereka juga mengajak masyarakat luas untuk ikut berkontribusi melalui donasi guna meringankan beban para korban bencana di Pekalongan.
Ning S