blank
Anggota DPR RI, Sriyanto Saputro, membagikan buku karyanya “Melawan Politik Wani Piro” saat syukuran di Kutorejo,  Desa Plosokerep, Karangmalang, Sragen, Sabtu (11/1/2025) malam.Foto: Anind

Bupati Sepuh Untung Wiyono dan Ketua DPC PDIP Untung Wibowo Sukawati juga mendapatkan buku itu. Sebagian besar tamu yang hadir, juga kebagian buku bersampul merah-putih dengan gambar foto diri Sriyanto.

Sriyanto yang mantan Kabiro Suara Merdeka Semarang dan Pemimpin Redaksi Koran Wawasan itu tak melupakan sesepuh, maupun yatim piatu dan tokoh masyarakat dengan memberikan bingkisan sembako.

Bahkan, Tono pengrajin sepatu kebagian rejeki Modal Usaha Rp 10 juta. Kisah unik tentang Tono, diungkapkan. Saat Sriyanto melakukan sosialisasi di Desa Bentak, Sidoharjo, dia bertemu Tono dan dibuatkan sepasang sepatu dan sendal oleh pengrajin itu.

“Pak sepatu niki hadiah kagem sampeyan teng Senayan,” ujar Tono tanpa memungut bayaran atas hadiah sepatu itu.

Hal itu membuat hati Sriyanto berdesir dan semakin memotivasi dirinya untuk semangat berkampanye menuju Senayan sebagai anggota DPR RI. Saat laga Pileg 14 Februari 2024 silam, Sriyanto kader Partai Gerindra terpilih di Dapil IV (Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri). Ssaat syukuran Sabtu malam itulah, dia mengundang Tono beserta keluarganya untuk menerima modal kerja.

Sriyanto mengungkapkan rasa terima kasih yang tiada terhingga untuk relawan, kader partai, masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Karena bantuan yang diberikan mengantarkan saya bisa menjadi wakil rakyat di DPR RI,” ujarnya menutup sambutannya di pentas wayang kulit itu

Anind