blank
Dukung komunitas lokal, Telkomsel menjalin kerjasama dengan para musisi Yogyakarta yang tergabung dalam Jogja Acoustic Management (JAM). foto : dok. telkomsel

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Telkomsel menunjukkan komitmennya untuk mendukung komunitas musik lokal dengan menjalin kerja sama bersama Jogja Acoustic Management (JAM).

Sebagai bentuk dukungan, Telkomsel memberikan sejumlah fasilitas kepada anggota JAM nomor perdana by.U yang disediakan sebagai contact center resmi JAM guna memudahkan komunikasi dengan sesama komunitas dan masyarakat luas.

Selain itu, Telkomsel juga membuatkan roll banner untuk meningkatkan visibilitas dan profesionalisme JAM saat tampil di berbagai lokasi. Terakhir, anggota JAM diberikan rompi sebagai identitas resmi yang memperkuat citra positif komunitas di mata publik.

Manager Branch Yogyakarta, Erfan Sucahyo, mengatakan, pihaknya berharap dengan dukungan ini dapat membantu JAM dalam mengembangkan kreativitas dan memperluas jangkauan mereka dalam menghibur masyarakat.

“Kami di Telkomsel berkomitmen untuk terus mendukung komunitas lokal dalam berbagai inisiatif positif,” kata Erfan, Jumat 10 Januari 2025.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan eksistensi dan kualitas penampilan JAM sebagai komunitas musisi dan pengamen yang aktif di Yogyakarta. Telkomsel berharap fasilitas yang diberikan dapat membantu JAM dalam berkarya dan berinteraksi dengan masyarakat secara lebih efektif.

Perwakilan JAM, Henri Tri Sulistyawan, mengungkapkan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan dari Telkomsel. Fasilitas yang diberikan akan sangat membantu para anggota dalam meningkatkan kualitas penampilan dan interaksi dengan penonton.

“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih besar di masa depan,” katanya.

Dari sejarahnya, Jogja Acoustic Management (JAM) adalah komunitas musisi dan pengamen di Yogyakarta yang terbentuk sejak terjadinya pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Mereka terdiri dari individu dengan hobi ataupun grup musik yang sebelumnya sering tampil di kafe-kafe. Namun, dengan adanya pembatasan selama pandemi, mereka beralih menghibur masyarakat di berbagai persimpangan jalan di Yogyakarta.

Saat ini, JAM yang memiliki akun Instagram @jogjaacousticmanagement memiliki beberapa grup yang tersebar di berbagai lokasi, seperti simpang empat Wirobrajan, Jalan Godean, Pojok Beteng Timur, dan lainnya.

Setiap grup terdiri dari 3-5 orang yang menampilkan pertunjukan musik lengkap dengan alat seperti gitar listrik, mikrofon, dan sound system, mirip dengan penampilan di kafe.

Hery Priyono