JEPARA (SUARABARU.ID) – Sorang ibu rumah tangga bernama Ngatemi (480 penduduk Desa Krapyak RT 03 RW 07 Kecamatan Tahunan Kab. Jepara nekad mengakhir hidupnya dengan cara yang sangat tragis, terjun ke dalam sumur di belakang rumahnya Kamis ( 9/1-2025). Korban diketahui suaminya sekitar pukul 13.30 Wib.
Kapolsek Tahunan AKP Ginyono, SH yang dihubungi SUARABARU.ID membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Menurut keluarga korban, almarhum memiliki penyakit diabetes yang tak kunjung sembuh. Diduga karena penyakit tersebut korban lantas frustasi hingga nekad mengakhiri hidupmnya,” ujar AKP Ginyono
Ia juga menjelaskan berdasarkan pemeriksaan dr Dini dari Puskesmas Tahunan pada diri korban tidak di temukan tanda – tanda kekerasan dan korban meninggal terjatuh di dalam sumur. “Karena itu keluarga korban menolak dilakukan autopsi,” terang Ginyono.
Lebih lanjut AKP Ginyono mengungkapkan awal mula kejadian pada hari Kamis tanggal 9 Januari 2025 sekira pukul 13.30 WIB suami korban atau saksi melihat korban mondar-mandir di dalam rumah dan di luar rumah. Namun selang beberapa waktu korban tidak terlihat.
Saksi kemudian mencari disekitar rumah, namun korban tidak juga ditemukan. Saksi yang mulai curiga kemudian melihat kedalam sumur yang berada didalam rumah bagian belakang. “Setelah dicek menggunakan senter ternyata ada gelembung-gelembung udara dari dalam air. Atas kejadian tersebut saksi menghubungi tetangga untuk melakukan pengecekan lebih lanjut,” terangnya
Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar kalau korban berada di dalam sumur kemudian. “Saksi kemudian menghubungi perangkat desa yang kemudian melaporkan ke Polsek Tahunan, BPBD Jepara dan Puskesmas Tahunan.
Hadepe