Unimma
Tim pengabdian pada masyarakat terpadu (PPMT) periode X Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) memberikan makanan tambahan bagi para balita di Dusun Bugel, Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, mulai 31 Desember 2024 hingga 12 Januari 025 ini. Foto: Istimewa

KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)-Tim  pengabdian pada masyarakat terpadu (PPMT)  periode X Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) memberikan makanan tambahan  bagi para balita di Dusun Bugel, Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

“Kegiatan pemberian makanan tambahan ini  dalam rangka mendukun program pemerintah  dalam pencegahan stunting( kekerdilan) anak. Kegiatan ini berlangsung sejak 31 Desember 2024  kemarin, dan dijadwalkan berlangsung hingga 12 Januari 2025 ,”kata Ketua Hasna Naila, Tim pengabdian pada masyarakat terpadu periode X Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) di Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Rabu ( 1/2025)

Hasna mengatakan, pembagian makanan tambahan tersebut merupakan salah satu program dari PPMT Unimma, dan bertujuan untuk meningkatkan gizi balita serta mendukung program nasional dalam mengatasi stunting  .

Menurutnya, dalam menjalankan program tersebut tim yang berjumlah lima orang mahasiswa tersebu,  didukung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimma yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magelang.

“”Di tim kami ada lima mahasiswa dan di bawah arahan pendamping Ibu Veni Soraya Dewi. Selain itu, juga  sertadidukung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimma yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magelang,”katanya.

Ia menambahkan, selain membagikan  makan tamabahan bagi para balita, tim PPMT Unimma di Desa Jambewangi juga memberikan edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi balita. Selain itu memberikan cara-cara sederhana bagai para ibu-ibu ,untuk memastikan kebutuhan gizi harian balita terpenuhi.

Ia berharap, eduakasi pemberian asupan makanan bergizi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Menurutnya, program tersebut juga menjadi bukti  kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, diharapkan angaka stunting di Dusun Bugel dapa menurun dan  dan balita di dusun tersebut dapat tumbuh sehat dan cerdas.

“Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Dusun Bugel. Para orang tua merasa terbantu dengan adanya pembagian PMT dan mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi kesehatan anak-anak mereka.”katanya . W. Cahyono.