WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Lokasi tanah bengkok Dusun Pesuruhan Desa Ngadisono Kaliwiro Wonosobo longsor dan menimpa rumah Supriati (50) di RT 02/04 Dusun Larangan Desa Ngalian Wadaslintang, Senin (6/1/2025), sekitar pukul 17.00 WIB.
Tanah longsor yang diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam waktu sehari itu, menyebabkan rumah yang dihuni 3 warga tersebut mengalami rusak parah. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Komandan RPB SAR Kaliwiro Wonosobo, Habib, Selasa (7/1/2025), melaporkan hujan lebat dalam waktu lama yang mengguyur wilayah Kaliwiro dan Wadaslintang menyebabkan musibah longsor di areal tanah bengkok Kepala Desa Ngadisono Kaliwiro.
“Begitu menerima laporan, kami RPB SAR Kaliwiro menindaklanjuti dengan mengirimkan 1 regu bersama Pemerintah Desa Ngadisono, Pemerintah Desa Ngalian, Polsek dan Kormil Kaliwiro- Wadaslintang serta organisasi masyarakat setempat,” ujar dia.
Langsung Koordinasi
Setibanya di lokasi, tambah Habib, tim gabungan melakukan asesmen dan didapati longsor sepanjang 25 meter, tinggi 8 meter menimpa rumah di bawahnya dan mengakibatkan 2 ruang dalam jebol dan perlengkapan rumah tangga mengalami kerusakan.
“Dari hasil asesmen didapati adanya potensi longsor susulan dan kondisi tanah yang masih labil. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dan waspada dalam pengerjaan pembersihan material longsor di sekitar rumah korban,” tegasnya.
Dikatakan, Pemerintah Desa Ngadisono Kaliwiro dan Pemerintah Desa Ngalian Wadaslintang sudah berkoordinasi untuk melakukan penanganan secara bersama-sama. Pihaknya juga telah melakukan asesmen, koordinasi, pembersihan material, himbauan dan pelaporan pada pihak berwenang.
“Unsur yang terlibat dalam penanganan tanah longsor, antara lain RPB SAR Kaliwiro,
BPBD Wonosobo, Pemerintah Kecamatan Kaliwiro, Polsek dan Koramil Kaliwiro-Wadaslintang, Pemerintah Desa Ngadisono Kaliwiro dan Pemerintah Desa Ngalian Wadaslintang serta masyarakat setempat,” terangnya.
Muharno Zarka