Demak (SUARABARU.ID) – Lomba burung berkicau Rahma Cup 3 yang digelar di Gantangan Burung Berkicau Tamansari Bird Club (Bc), Desa Tamansari, Mranggen, Kabupaten Demak, mencatatkan kesuksesan besar pada Minggu, (05/1/2025). Acara ini melanjutkan tradisi gemilang dari Rahma Cup 1 dan 2, menarik antusiasme kicau mania dari berbagai daerah.
Siswanto, pengelola gantangan, menyampaikan bahwa Rahma Cup digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Rahma atas kontribusinya terhadap perkembangan gantangan Tamansari. “Rahma Cup diharapkan menjadi event tahunan yang tidak hanya memperkuat komunitas kicau mania di Demak, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi pecinta burung dari berbagai daerah,” ujar Siswanto.
Acara ini dihadiri peserta dari Purwodadi, Kudus, Jepara, Pati, dan Ungaran, yang berkontribusi besar terhadap keberhasilan lomba. Tiket lomba terjual habis sebelum acara dimulai, menunjukkan tingginya antusiasme peserta. Sebanyak 25 kelas lomba dengan berbagai kategori burung seperti Murai Batu, Cucak Ijo, Kenari, Kacer, dan Trucuk diselenggarakan dalam acara ini.
Persaingan ketat terlihat dalam lomba ini, terutama di kelas Murai Batu. N-Max milik Alvino dari Gemah Bersatu Semarang tampil impresif, memenangkan kelas Rahma dan Demak. Evaline, Murai Batu milik Arif Dharma dari Kaum Mesra, menjadi juara utama di kelas Murai Batu Tantangan dan meraih posisi keempat di kelas BnR.
Di kelas Kacer, persaingan juga sangat ketat. Kacer Garnacho milik Nico Bunderan SF berhasil menjadi juara di tiket utama dan runner-up di kelas Tamansari. Pion team dari Semarang juga menunjukkan performa gemilang dengan Murai Batu Sukoy dan Cucak Ijo Carok meraih juara di kelas-kelas mereka.
Tim juri BnR Indonesia yang bertugas dalam lomba ini menjalankan tugasnya dengan baik, memastikan transparansi dalam penilaian yang membuat para peserta merasa puas dengan hasil penilaiannya. Hal ini menjadi salah satu faktor penting yang mendukung kelancaran dan kesuksesan acara.
Siswanto berharap sukses Rahma Cup 3 akan memperkokoh posisi Gantangan Tamansari BC sebagai barometer kicauan di Kabupaten Demak dan sekitarnya. Dengan partisipasi dan antusiasme yang tinggi dari komunitas kicau mania, Tamansari BC berpotensi menjadi pusat kegiatan burung berkicau yang semakin dikenal di tingkat regional.
Meskipun sempat diguyur hujan, semangat peserta tidak surut hingga acara selesai pukul 18.00 WIB, menegaskan semangat komunitas kicau mania yang kuat dan bersemangat.
Berikut data juaranya :
(Dwi_Prie)