SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebagai bagian dari tugas mata kuliah Komunikasi Gender dan Minoritas, sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM), menggelar kampanye dengan tema ‘Suara Tanpa Luka: Stop Bullying, Dukung Kesetaraan’.
Kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan Panti Asuhan Bun-Yanun Marsus Indonesia (YBMI), di Jalan Sambiroto RT 02/RW 05 Kedungmundu, Kota Semarang, Senin (6/1/2025), bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan, terkait kesadaran terhadap bullying dan pentingnya mendukung kesetaraan.
Hadir dalam kegiatan ini, dosen Psikologi USM, Feti Pratiwi SPsi MPsi Psikolog, Ketua Panitia Muhammad Syukron, Ketua Panti Asuhan Bun-Yanun Marsus Indonesia, serta dosen pengampu mata kuliah Komunikasi dan Gender.
BACA JUGA: Deretan Prestasi Fitrya Nur Rany Buahkan Beasiswa 75% Kuliah di USM
Dalam pemaparannya, Feti Pratiwi yang juga menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, kampanye tentang bullying seperti ini perlu terus dilakukan.
”Hal ini supaya masyarakat, khususnya generasi muda, semakin peka terhadap dampak negatif bullying, menghargai perbedaan, dan mendorong terciptanya lingkungan sosial yang setara bagi semuanya,” kata dia dalam paparannya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula pemutaran video untuk mengawali materi yang disampaikan perwakilan mahasiswa USM, Dendi Agung Surya Utama. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan plakat ke pihak panti asuhan.
BACA JUGA: Nur Annisa, Wajah Baru Presiden Mahasiswa USM Periode 2025/2026
Muhammad Syukron dalam keterangannya menyatakan, kegiatan ini perlu terus dilakukan, agar edukasi tentang bullying dapat tersebar luas. Selain itu, anak-anak dapat lebih percaya diri, saling mendukung, serta menciptakan budaya kesetaraan yang bebas dari diskriminasi.
”Melalui kampanye ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying, serta menanamkan nilai-nilai kesetaraan sejak dini. Semoga acara ini mampu memberikan dampak positif bagi anak-anak panti asuhan, dalam membangun kesadaran akan pentingnya menciptakan hubungan sosial yang sehat,” tukas dia.
Riyan