blank
Dampak hujan deras yang turun berkepanjangan, menyebabkan Kali Wiroko banjir, dan luapannya menggenangi Ibukota Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana banjir melanda 4 wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Terdiri atas Kecamatan Nguntoronadi, Tirtomoyo, Sidoharjo dan Kecamatan Jatiroto. Tidak ada korban jiwa, tapi sebuah jembatan hanyut diterjang banjir. Akses hubungan darat antarkecamatan, antarkabupaten dan antarprovinsi terputus.

Laporan dari Kecamatan Nguntoronadi, semalam, menyebutkan, banjir terjadi setelah sejak siang turun hujan deras tanpa henti. Menyebabkan Kali Wiroko (anak Sungai Bengawan Solo) meluap. Luapan airnya menggenangi Dusun Sambeng Desa Kulurejo dan Dusun Karangturi Desa Bulurejo di Kecamatan Nguntoronadi.

Ruas jalan antarprovinsi yang menghubungkan Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim) lewat Baturetno tergenangi air, arus lalu lintas tidak berani menyeberangi. Demikian juga akses hubungan darat antarkecamatan Nguntoronadi-Tirtomoyo, terputus karena genangan banjir di badan jalan cukup tinggi dan mengalir cukup deras serta membahayakan untuk kendaraan yang melintasinya.

Semalam, dilaporkan setidak-tidaknya ada 8 rumah warga di Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri terendam banjir, dan sekitar 40 orang penghuninya harus mengungsi. Mereka terdiri atas rumah milik Suratman (45), Karno (50), Ny Sarwi (51), Suliyo (54), Febry (39), Katimo (49), Wakidi (50) dan rumah milik Ny Warso (51).

Tiga personel TNI dari Koramil-04 Nguntoronadi bersama Perangkat Desa serta 20 orang relawan dari Desa Kulurejo dan Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, semalam masih berjaga-jaga di lokasi banjir.

Jembatan Hanyut

Dari Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, semalam, dilaporkan sebuah Jembatan Gantung yang baru sebulan diresmikan, putus dan hanyut diterjang arus banjir Kali Keduang.

blank
Personel TNI AD dari Koramil, semalam langsung mendatangi ke lokasi baniir. Bersama Perangkat Desa dan Relawan Siaga Bencana, berjaga-jaga dan sekaligus juga memberikan bantuan penanganan darurat kepada korban banjir.(Dok.Ist)

Jembatan itu berada di RT 01/RW 03 Dusun Bolak, menghubungkan Dusun Bolak dan Dusun Pengkol di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Kejadiannya berlangsung Pukul 20.00 Minggu (15/12/24).

Petugas piket dari Koramil-07 Sidoharjo bersama Anggota Babinsa dan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) Resi Giri, telah mendatangi lokasi. Bersama Perangkat Desa dan Relawan Desa Sembukan, memberikan pengarahan kepada warga, agar melewati Jembatan Bomantara.

Dampak banjir di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, telah melongsorkan tanggul belakang SMP Negeri 1 Tirtomoyo. Menyebabkan luapan yang menggenangi Klinik Pratama Rawat Inap Kalisma Husada.

Banjir juga melumpuhkan hubungan darat di ruas Jalan Sembung Kelurahan dan Kecamatan Tirtomoyo Kota. Petugas Piket Koramil- 07/Tirtomoyo beserta Babinsa yang mendatangi lokasi banjir, memberikan bantuan penanganan secara darurat. Ini dilakukan bersama personel Polsek, Perangkat Kelurahan dan warga masyarakat serta relawan.

Masyarakat Kecamatan Jatiroto, semalam, melaporkan, dampak bencana banjir di hulu Kali Keduang, telah menyebabkan aliran kali berpindah ke sisi Jembatan Janggan. Tidak dilaporkan ada korban. Tapi berpindahnya alir kali yang mendadak tersebut, dikhawatirkan dapat mengikis lahan di sepanjang aliran yang terlewati arus banjir.(Bambang Pur)