SRAGEN (SUARABARU.ID)– Pelaku industri kreatif dan kerajinan di Sragen, kini memiliki wadah baru. Pemerintah Kabupaten Sragen meresmikan Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK), Jumat (6/12/2024).
Gedung baru yang dibangun dari Anggaran Dana Keuangan Khusus (DAK) Pemerintah pusat diharapkan mampu memfasilitasi industri kreatif dan kerajinan, serta menopang perekonomian. “Industri kreatif dan kerajinan memang perlu dikembangkan, bersamaan dengan komponen perdagangan di Sragen,” pinta Wabup Suroto saat meresmikan SIKK di Nglangon, Sragen, Jumat (6/12/2024).
Dikatakan melalui SIKK, lanjut Wabup Suroto produk kerajinan bisa dipasarkan lebih luas, bahkan terbuka untuk ekspor. Diantara produk ekspor adalah tas anyaman asal Dukuh Pucuk RT 13 Desa Sepat, Masaran, Sragen.
Suroto juga mengimbau seluruh komponen yang terlibat harus bergotong royong untuk pengembangan industri kreatif. “Nanti ke depan, SIKK akan dikembangkan menjadi destinasi industri wisata di Sragen,” ujar Suroto. Dikatakan SIKK yang menempati bekas Pasar Bambu Nglangon Sragen, sudah menjembatani para pelaku usaha dengan pedagang untuk memasarkan hasil produk kreatif dan kerajinan. Keberadaan SIKK akan lebih memacu semangat pelaku industri kreatif dan kerajinan.
Suroto juga menyarankan agar tamu dinas yang berkunjung ke Sragen diajak ke SIKK untuk membeli produk kerajinan atau cinderamata.