JEPARA (SUARABARU.ID) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah ( PKKM) MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan telah dilakukan pada 5 Desember 2024 di aula Gedung Tahfidh, PKKM MA NU Nahdlatul Fata.
Kegiatan ini dihadiri stakeholders MA NU Nahdlatul Fata antara lain Ketua Yapi Nahdlatul Fata, H. Maskan, Pengawas Yapi Agus Sunarto, Komite Madrasah, H. Purwanto, Sumanto Fathoni, dan Maslur.
Beberapa dewan guru turut hadir mendampingi Kepala Madrasah untuk mengikuti kegiatan PKKM. Adapun Tim Penilai PKKM dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara adalah H. Moh. Ikhwan dan H. M. Abdul Haris.
PKKM ini merupakan proses evaluasi yang bertujuan untuk menilai dan memastikan bahwa Kepala Madrasah menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya ( Tupoksi) secara optimal dalam mencapai visi misi Madrasah.
Ada lima komponen yang harus dijalankan oleh Kepala Madrasah meliputi Usaha Pengembangan Madrasah, Pelaksanaan Tugas Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan, Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan, dan Hasil Kinerja Kepala Madrasah.
Namun, untuk komponen Hasil Kinerja Kepala Madrasah tidak menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan PKKM. Hal tersebut disampaikan H. Moh. Ikhwan dalam sambutannya ketika menjadi Tim Penilai PKKM di MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan.
Moh. Ikhwan menuturkan bahwa kegiatan PKKM tidak bersifat seremonial, namun untuk mengevaluasi Kinerja Kepala Madrasah secara periodik dalam mewujudkan visi-misi madrasah, mengembangkan madrasah, dan menjaga mutu madrasah sehingga kepercayaan masyarakat bertumbuh.
Sementara H. Nur Khandir, Kepala MA NU Nahdlatul Fata menyambut secara positif program PKKM yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.
” PKKM adalah hal yang niscaya untuk capacity building semua Sumber Daya Madrasah. Kami selalu update terhadap setiap perubahan regulasi dan kebijakan dalam Pengembangan Pendidikan. Kami pernah mendatangkan H. Ahmad Faojin, Narasumber dari PW. Pergunu Jawa Tengah untuk kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. Baru saja saya mengikuti Capacity Building penerapan manajemen di Pondok Pesantren Tahfidh Roudlotul Huffadh, pimpinan KH. Nur Hadi di Tabanan Bali, PWNU Bali” Jelas H. Nur Khandir yang juga menjabat sebagai Ketua KKMA 02 Jepara.
Menyinggung tentang Penguatan literasi di MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan, H. Nur Khandir menuturkan bahwa sebagai Kepala Madrasah ia sangat mensupport dewan guru yang menulis buku, di antaranya Muhaimin, H. Subekhan, dan ia sendiri yang sangat produktif menulis buku.
Bagi dewan guru dan siswa-siswi kami menerbitkan Majalah Inspirasi yang terbit setahun sekali sebagai ruang aktualisasi untuk menulis. Sebagai kenang- kenangan H. Nur Khandir memberikan buku karya terbarunya, ” LP Ma’arif NU Jepara Undercover” yang akan dilaunching tidak berapa lama.
Berkat kesiapan Tim PKKM MA NU Nahdlatul Fata, kegiatan penilaian berjalan lancar.
Hadepe – Sub