blank
Warga terpaksa naik perahu akibat jalan penghubung antara dua desa Ringinkidul-Baturagung di Kabupaten Grobogan putus akibat banjir. Insert: Sekdin DPUPR Grobogan Erry Subagyo. nFoto: Dok SB.ID

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pemkab Grobogan memberiikan prioritas perbaikan infrastruktur setelah jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung akan diprioritaskan.

Ha itu diungkapkan Sekretaris DPUPR Grobogan, Erry Subagyo, Jumat (14/3/2025). “Infrastruktur itu termasuk pada jalan penghubung antara Desa Baturagung ke Desa Ringinkidul yang terputus sekitar 30 meter akibat tergerus arus banjir pasca jebolnya Tanggul Tuntang tersebut,” kata Erry.

Jalan yang tergerus tersebut sudah menjadi cekungan sedalam 4 meter. Warga antarkedua desa terpaksa menggunakan perahu dengan pegangan tali untuk akses mobilitas antar kedua desa tersebut.

Baca juga SPKT Polres Grobogan Jemput Bola, Layani Korban Banjir Buat Surat Kehilangan

Pengguna kendaraan bermotor, yakni kendaraan dua, empat atau lebih bisa memanfaatkan jalur alternatif yang memutar hingga 3 kilometer melalui Desa Tambakan atau 5 kilometer melalui Pranten.

Erry mengungkapkan, perbaikan menunggu cuaca membaik, sehingga perbaikan yang dilakukan nantinya tidak mubazir.

“Jalan kami, jalan kabupaten yang sekarang jadi cekungan empat meter itu diprioritaskan. Tapi, menunggu cuaca bersahabat. Kalau kita langsung perbaiki, kemudian tiba-tiba hujan deras dari atas ‘kan nanti percuma, akan rusak lagi,” kata Erry, Kamis 13 Maret 2025 kepada wartawan.

Erry mengungkapkan, jalan tersebut antinya akan diperbaiki secara darurat agar roda dua dan roda empat bisa melintas.

“Nanti kita tangani, tapi itu pun masih darurat. Anggarannya sekitar Rp450 juta,” tutup Erry

Tya Wiedya