JEPARA (SUARABARU.ID)- Bupati Jepara terpilih, Witiarso Utomo, mengingatkan bahwa APBD Jepara yang ada saat ini berasal dari keringat ratusan ribu rakyat Jepara yang telah bekerja dengan sangat keras, sehingga harus dikelola dengan bijak.
Hal ini disampaikannya di hadapan kader Partai Prima jepara, dalam acara Tasyakuran Tim Pemenangan Mawar di Pendopo Bandungharjo, sesaat setelah mengetahui hasil hitung cepat pasangan M. Ibnu Hajar ini unggul telak atas pasangan Nuruddin Amin-M. Iqbal.
“Kepada para kader Partai Prima, Anda memainkan peran yang penting, Anda mengawasi APBD Jepara, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab, karena ini adalah darah dan keringat rakyat Jepara, ujar pria yang akrab disapa Mas Wiwit.
Lebih jauh, Wiwit menyampaikan bahwa para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Dinas-Dinas adalah penerima mandat perekonomian. “Kepercayaan yang telah diberikan rakyat Jepara, berada di pundak para Aparatur Sipil Negara ( ASN), kata Wiwit.
Ia menekankan keuangan adalah bagian yang sangat vital dari pada kedaulatan dan kemerdekaan suatu pemerintah Daerah. “Ada seorang pemimpin politik yang pernah mengatakan, kalau Anda mau menghancurkan suatu pemerintah daerah, maka hancurkanlah yang pertama sektor ekonominya”, terang Wiwit.
Pasangan yang mempunyai jargon OTW Jepara MULUS ini juga mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Jepara dan semua pelaku keuangan, bahwa tugas dan tanggung jawab mengelola keuangan tidak ringan.
Dalam kesempatan itu, Wiwit juga berterima kasih kepada para kader partai Prima selama tahapan Pilbup Jepara 2024.
“Saudara-saudara kader Partai Prima adalah benteng terdepan. Atas nama pribadi ( Witiarso Utomo-red) saya mengucapkan terima kasih kepada semua seluruh pendukung. Jagalah kepercayaan rakyat, berbuatlah yang terbaik, berpikirlah yang terbaik untuk keselamatan dan kebaikan masa depan Bumi Kartini”, pungkas Witiarso Utomo.
ua/mustavit