blank
Ilustrasi penjual kopi keliling (Foto: Kompas.id)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sejak kemunculan salah satu brand kopi raksasa, Starbucks Coffee di Indonesia pada 2002 silam, disusul dengan ‘Janji Jiwa’ tahun 2018, ngopi sudah menjadi gaya hidup dan trend di kalangan anak-anak muda perkotaan.

Ngopi tidak lagi sekedar aktifitas meyeduh minuman di warung tradisional sambil ngobrol ngalor ngidul seperti yang dilakukan oleh para orang tua dulu. Namun ngopi sudah menjadi aktifitas rutin para Gen Z dan milenials di kafe-kafe.

Fenomena ini semakin berkembang dengan kemunculan para barista yang dipekerjakan di kafe-kafe yang mampu meracik kopi dengan berbagai varian rasa. Seiring berjalannya waktu, konsep coffee shop sekarang sudah mulai bergeser dengan kemunculan bakul kopi keliling yang menawarkan aneka rasa kopi ala barista kafe.

Fenomena ini muncul di beberapa perkotaan, salah satunya di Kabupaten Jepara. Kemunculan kopi keliling ini menjadi salah satu alternatif penikmat kopi tidak harus ngafe untuk bisa menikmati kopi ala racikan barista. Tentu kemunculan kopi keliling dengan konsep kafe ini menggeser bakul kopi sachetan atau kopi instan.

Dari pantauan suarabaru.id  puluhan merk kopi keliling memenuhi sepanjang Jalan Pemuda, hingga jalan Kartini di pusat kota Jepara. Wilayah tersebut memang menjadi faforit anak-anak muda untuk nongkrong atau kekedar kongkow- kongkow.

Para bakul kopi keliling mengusung konsep dengan menggunakan gerobak motor dengan desain yang unik dan kekinian, inilah yang menjadi daya tarik kopi keliling.

Dengan harga yang cukup bervariasi, mulai 7ribu-10ribu per cup, konsumen sudah dimanjakan dengan berbagai varian rasa kopi seperti, Americano, Kopi susu, kopsu gula aren, cappuccino, mochacicno, coffelate dll.

Rujono, pegiat serta petani kopi di Desa Tempur, sekaligus pemilik salah satu merk Hilwa Kopi mengungkapkan pandangannya terkait dengan fenomena kopi keliling yang muncul akhir-akhir ini.

“Dengan adanya tren kopi keliling di Jepara, maka kopi lokal juga mengalami peningkatan permintaan, selain itu secara tidak langsung juga membantu mempopulerkan kopi Tempur”, tandasnya.

ua